GABS Sukses Digelar, Siswa-Siswi di Kota Magelang Sarapan Sehat Bersama dan Minum Tablet Tambah Darah
Rudi || Diskominsta
Sabtu, 31 Agustus 2024
Gerakan Aksi Bergizi Serentak (GABS) sukses digelar di seluruh SMP dan SMA/sederajat di Kota Magelang.
KOTA MAGELANG – Gerakan Aksi Bergizi Serentak (GABS) sukses digelar di seluruh SMP dan SMA/sederajat di Kota Magelang. Pada momen ini, para pelajar senam bersama, sarapan sehat dan minum tablet penambah darah untuk pelajar putri.
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz berkesempatan mencanangkan GABS secara langsung di SMPN 8 Kota Magelang, Jumat (30/8/2024). Pencanangan juga diikuti oleh seluruh siswa di 23 sekolah lain secara daring (zoom) dari sekolah masing-masing.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, dr. Istikomah mengutarakan, GABS adalah gerakan nasional dalam rangka percepatan penurunan stunting di Indonesia. Hari ini Kota Magelang sudah 100 persen menggelar GABS.
Dia menyebutkan, angka prevalensi anemia pada remaja putri cukup tinggi, termasuk di Kota Magelang yang mencapai 43 persen. Sedangkan penurunan prevalensi anemia pada remaja putri merupakan bagian dari upaya penurunan stunting. Sehingga Kemenkes, Kemendikbud dan Kemenag berkomitmen untuk mensukseskan GABS dan mendorong kampanye sekolah sehat.
“Kita bersama berkomitmen untuk mensukseskan GABS, dengan gerakan makan bergizi, minum tablet tambah darah untuk remaja putri seminggu sekali dan olahraga bersama. Tablet tambah darah didistribusikan oleh Puskesmas masing-masing,” jelas Istikomah.
Menurutnya, sekolah sehat dapat terwujud dengan didukung 5 hal, yakni sehat gizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat lingkungan dan sehat jiwa. Kampanye sekolah sehat tidak akan berhenti sampai ini. GABS anak terus dilakukan secara berkelanjutan.
“Semoga momentum ini bisa menggugah civitas pendidikan, bersama lintas sektor dan lintas program untuk mendorong keberhasilan gerakan ini. Kampanye tidak berhenti di sini saja tapi rutin terus menerus. Harapannya terwujud pola hidup sehat, prevalensi anemia dan stunting di Kota Magelang bisa menurun,” imbuhnya.
Kepala SMPN 8 Kota Magelang, Tri Kusnandi mengaku senang GABS digelar khususnya di sekolahnya. Gerakan ini dinilai baik untuk meningkatkan budaya atau kebiasaan makan makanan sehat sejak dini.
“GABS ini semoga menjadi budaya positif di sekolah kami. Semoga menjadi kebiasaan yang baik. Apalagi setelah berlakunya 5 hari sekolah, siswa butuh asupan nutrisi karena sekolah sampai sore,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz berujar, GABS diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para pelajar, tentang pentingnya gizi yang baik untuk tumbuh kembang anak.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung perilaku hidup sehat.
“Saya mendukung GABS, karena makan makanan sehat itu sangat perlu supaya anak-anak bisa sekolah lebih tinggi. Cita-cita jangan hanya sampai SMA tapi sampai sarjana,” ujar Dokter Aziz.
Makanan bergizi, katanya, bukan makanan cepat saji tapi makanan seperti telur, susu, sayur dan sebagainya. (prokompimkotamgl)