KOTA MAGELANG &ndash; Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, secara resmi membuka Kejuaraan Provinsi Babak Kualifikasi (BK) Porprov XVII 2026 Cabang Olahraga Tarung Derajat Jawa Tengah, yang berlangsung di GOR Soeroto Akmil Magelang, Jumat (29/8/2025).
&nbsp;
Damar menyampaikan kehadiran seluruh peserta, ofisial, dan tamu undangan pada kejuaraan ini merupakan kehormatan sekaligus kebanggaan bagi masyarakat Kota Magelang.
&nbsp;
Dia pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana, pengurus Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Jawa Tengah atas penyelenggaraan kejuaraan ini.
&nbsp;
"Tarung Derajat bukan sekadar olahraga bela diri, melainkan juga falsafah hidup yang menanamkan nilai keberanian, sportivitas, dan pantang menyerah," katanya.
&nbsp;
Seni bela diri asli Indonesia yang didirikan oleh H. Achmad Dradjat ini, kata Damar, melatih fisik sekaligus membentuk disiplin, ketangguhan mental, dan kemampuan menaklukkan diri sendiri.
&nbsp;
Menurutnya, kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang seleksi menuju Porprov XVII 2026, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan, menumbuhkan sportivitas, serta Keluarga Olahraga Tarung Derajat melahirkan atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama daerah, provinsi, hingga bangsa di tingkat internasional.
&nbsp;
&ldquo;Melalui kejuaraan ini kita berharap lahir generasi muda yang tangguh secara fisik, berkarakter kuat, disiplin, dan berjiwa ksatria,&rdquo; imbuh Damar.
&nbsp;
Ketua Umum Pengprov Kodrat Jateng, Putut Sutopo, menegaskan Tarung Derajat adalah ilmu, tindakan moral, sekaligus sikap hidup. Ia memanfaatkan gerak otot, otak, dan nurani dengan lima daya gerak, yakni kekuatan, kecepatan, ketepatan, keberanian, dan keuletan.
&nbsp;
"Tarung Derajat bukan hanya latihan teknik bertarung, tetapi filosofi hidup untuk menaklukkan diri sendiri, bukan untuk ditaklukkan oleh orang lain," imbuhnya.
&nbsp;
Ketua Panitia, Ipang Setiawan, melaporkan kejuaraan ini diikuti oleh 26 pengcab se-Jawa Tengah, dengan jumlah peserta 103 atlet putra, 54 atlet putri, dan 38 atlet seni gerak Tarung Derajat. Nomor yang dipertandingkan meliputi kategori tarung derajat dan seni gerak tarung derajat.
&nbsp;
Dengan digelarnya ajang ini, Kota Magelang diharapkan tidak hanya menjadi tuan rumah yang baik, tetapi juga mampu berkontribusi terhadap kemajuan olahraga Tarung Derajat di Jawa Tengah dan Indonesia. (prokompimkotamgl)
&nbsp;
<img src="https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/bk21_0fa6bb9c0d.jpg" alt="" width="600" height="338">
&nbsp;
<img src="https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/bk2_47043c0da2.jpg" alt="" width="600" height="338">

Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, secara resmi membuka Kejuaraan Provinsi Babak Kualifikasi (BK) Porprov XVII 2026 Cabang Olahraga Tarung Derajat Jawa Tengah

bk1.jpg

Kota Magelang Tuan Rumah Kejuaraan Provinsi BK Porprov XVII 2026 Tarung Derajat

KOTA MAGELANG &ndash; Magelang Etno Carnival (MEC) 2025 kembali digelar oleh Pemerintah Kota Magelang pada Sabtu (30/8/2025) pukul 08.00 WIB.
&nbsp;
Karnaval budaya yang memasuki tahun ketiga ini mengusung tema &ldquo;Gaungkan Magelang, Wujudkan Pesona Nusantara&rdquo; dan diharapkan menjadi magnet wisata sekaligus ruang ekspresi seni lintas daerah.
&nbsp;
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang, Sarwo Imam Santoso, menyampaikan rute karnaval tahun ini tetap sama seperti sebelumnya. Parade akan dimulai dari kawasan simpang CPM, melewati panggung kehormatan di sisi timur Alun-alun Kota Magelang, dan berakhir di Tugu Adipura, simpang Rejowinangun.
&nbsp;
&ldquo;MEC digelar untuk memeriahkan HUT ke-80 RI dan sudah menjadi agenda tahunan Kota Magelang. Selain itu, acara ini juga memperkuat kerja sama budaya dengan daerah sekitar,&rdquo; ujar Imam, di aula Kantor Disporapar Kota Magelang, Kamis (28/8/2026).
&nbsp;
Hingga saat ini, sebanyak 35 kontingen telah mendaftar, terdiri dari OPD, BUMD, sekolah, universitas, sanggar seni, serta komunitas masyarakat. Masing-masing tim akan menampilkan busana etnik sesuai tema yang diajukan, dengan jumlah peserta antara 20 hingga 100 orang.
&nbsp;
Tidak hanya parade busana, panitia juga menyiapkan lomba fotografi dengan melibatkan masyarakat untuk memperluas publikasi serta dokumentasi acara. &ldquo;Tujuannya agar MEC terdokumentasi dengan baik dan semakin dikenal luas,&rdquo; tambah Imam.
&nbsp;
Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan hadiah uang tunai senilai Rp6 juta untuk juara pertama, Rp5 juta untuk juara kedua, dan Rp4 juta untuk juara ketiga. Setiap kontingen akan menampilkan kreativitas terbaik mereka di depan panggung kehormatan.
&nbsp;
Kabid Pariwisata Disporapar Kota Magelang Laila Wulandari menambahkan, Pemkot Magelang juga memberikan dukungan penuh dengan mengundang lima kepala daerah, yakni dari Kabupaten Magelang, Wonosobo, Purworejo, Temanggung, dan Kebumen. Kehadiran mereka selain memperkuat sinergi antarwilayah diharapkan menarik lebih banyak kunjungan wisata.
&nbsp;
"Akan ada bintang tamu yaitu IKRAR dan PEMUJA yang akan menampilkan pertunjukan 'Magic Performance of Anantasesa Dragon'. Mereka adalah peserta karnaval yang telah menang dua kali berturut-turut pada ajang Ethno Carnival sebelumnya," jelas Laila.
&nbsp;
Untuk mendukung kelancaran acara, panitia telah menyiapkan kantong-kantong parkir di sekitar alun-alun, Jalan Kartini, dan titik-titik strategis lainnya. Dengan melibatkan ribuan peserta dan penonton, MEC 2025 ditargetkan menjadi salah satu pesta budaya terbesar di wilayah Kedu. (prokompimkotamgl)
&nbsp;
<img src="https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/etno2_f351e5fbe7.jpg" alt="" width="600" height="338">

Magelang Etno Carnival (MEC) 2025 kembali digelar oleh Pemerintah Kota Magelang

etno1.jpg

Magelang Etno Carnival 2025 Siap Semarakkan Kota Magelang

KOTA MAGELANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang memperkuat sinergi dengan organisasi politik (orpol) dan organisasi kemasyarakatan (ormas) melalui kegiatan Forum Komunikasi Sosial Politik dan Organisasi Kemasyarakatan Tahun 2025. 
&nbsp;
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses politik dan pembangunan daerah, serta menjaga stabilitas keamanan, serta mempererat kolaborasi untuk pembangunan berkelanjutan.
&nbsp;
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Pengabdian, Kamis (28/8/2025), ini merupakan bagian dari Program Pendidikan Politik dan Ormas yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Magelang.
&nbsp;
Forum ini dihadiri oleh 17 parpol dan 264 ormas di Kota Magelang, dengan mengusung tema "Membangun Sinergi Menuju Daerah yang Harmonis, Humanis, Nyaman, dan Damai".
&nbsp;
Kepala Badan Kesbangpol Kota Magelang, Agus Satiyo Haryadi, menjelaskan forum ini menjadi wadah komunikasi dua arah antara pemerintah dengan parpol dan ormas.
&nbsp;
"Tujuannya untuk memperkuat sinergi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, menjaga integrasi, dan menyikapi isu-isu sosial-politik demi keamanan dan ketertiban," jelasnya.
&nbsp;
Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, hadir sebagai salah satu narasumber, bersama Komandan Kodim 0705 Magelang dan perwakilan Kepala Polres Magelang Kota.
&nbsp;
Dalam paparannya, Damar menegaskan pentingnya peran parpol dan ormas dalam mewujudkan demokrasi yang tidak hanya sebatas pemilu.
&nbsp;
Damar menyebut parpol sebagai "sekolah politik bagi masyarakat," yang harus mengedepankan etika demokrasi dan kepentingan publik. Sementara itu, ia melihat ormas sebagai "mata, telinga, sekaligus hati nurani masyarakat" yang mampu menjembatani aspirasi dari akar rumput.
&nbsp;
"Ketika ketiga pilar ini, pemerintah, partai politik, dan ormas, mampu bersinergi, maka proses politik dan pembangunan akan semakin kokoh, terarah, dan berkelanjutan," ujar Damar.
&nbsp;
Damar menekankan empat langkah strategis yang perlu didorong bersama, yakni membangun komunikasi politik yang sehat, mendorong pendidikan politik yang bermartabat, menguatkan ormas sebagai mitra pembangunan, serta menumbuhkan budaya partisipasi masyarakat.
&nbsp;
"Saya berharap komitmen bersama antara pemerintah, parpol, dan ormas dapat semakin teguh, menjadikan Kota Magelang lebih maju, bermartabat, dan menjadi teladan bagi daerah lainnya," tandasnya. (prokompimkotamgl)

Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang memperkuat sinergi dengan organisasi politik (orpol) dan organisasi kemasyarakatan (ormas) melalui kegiatan Forum Komunikasi Sosial Politik dan Organisasi Kemasyarakatan Tahun 2025. 

sos1.jpg

Forum Komunikasi Sosial Politik Kota Magelang Pererat Kolaborasi

KOTA MAGELANG &ndash; Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, secara resmi mengukuhkan Panitia Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Magelang Tahun 2025 sekaligus mencanangkan dimulainya kegiatan Bulan Dana PMI, di Pendopo Pengabdian, Rabu (27/8/2025).
&nbsp;
Pengurus Bulan Dana tahun ini diketuai oleh Ketua DPRD Kota Magelang, Evin Septa Haryanto Kamil.
&nbsp;
Dalam sambutannya, Evin mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan kegiatan yang akan berlangsung mulai 1 September hingga 30 November 2025.
&nbsp;
&ldquo;Bulan Dana PMI adalah wadah kepedulian sosial. Meski demikian, kami menekankan agar panitia tetap mengedepankan asas sukarela dari pihak manapun yang memberikan bantuan,&rdquo; ujarnya.
&nbsp;
Evin menyebutkan, target donasi Bulan Dana PMI Kota Magelang 2025 ditetapkan sebesar Rp800 juta. Pada tahun sebelumnya, donasi yang berhasil terkumpul mencapai Rp1,7 miliar.
&nbsp;
&ldquo;Sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, salah satu dukungan terhadap PMI berasal dari donasi masyarakat yang tidak mengikat," imbuhnya.
&nbsp;
Dana yang terhimpun akan dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan kemanusiaan, antara lain penanganan korban bencana, pertolongan pertama pada kecelakaan, pelayanan kesehatan, pendidikan melalui Palang Merah Remaja, pembinaan Korps Sukarela PMI di perguruan tinggi, serta kebutuhan operasional PMI.
&nbsp;
Wali Kota Magelang Damar Prasetyono menegaskan, PMI sejak lama telah menjadi teladan kepedulian masyarakat, jauh sebelum Pemkot Magelang merumuskan program unggulan dalam klaster Magelang: Kita Peduli.
&nbsp;
"PMI memiliki mandat mulia untuk meringankan penderitaan sesama tanpa membedakan suku, agama, ras, bangsa, maupun pandangan politik,&rdquo; kata Damar.
&nbsp;
Ia juga menyoroti kiprah nyata PMI Kota Magelang yang konsisten dalam pelayanan, mulai dari layanan ambulans darurat, aksi donor darah rutin, hingga penerjunan relawan dalam penanganan bencana baik di Kota Magelang maupun wilayah sekitarnya.
&nbsp;
&ldquo;Bulan Dana PMI jangan dimaknai sebagai pungutan wajib. Ini adalah kesempatan mulia untuk menumbuhkan kepedulian. Dana yang terhimpun nantinya akan dikembalikan sepenuhnya kepada masyarakat,&rdquo; tegasnya.
&nbsp;
Damar juga menyampaikan penghargaan kepada para relawan PMI yang disebutnya sebagai pejuang kemanusiaan. (prokompimkotamgl)
&nbsp;
<img src="https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/pmi2_754eee20c4.jpg" alt="" width="600" height="338">

 Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, secara resmi mengukuhkan Panitia Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Magelang Tahun 2025 

pmi1.jpg

Kukuhkan Bulan Dana PMI 2025, Wali Kota Magelang Ajak Masyarakat Peduli Sesama

KOTA MAGELANG &ndash; Wali Kota Magelang Damar Prasetyono melepas kontingen Lomba Tata Upacara Bendera (LTUB) Kota Magelang yang akan mewakili Provinsi Jawa Tengah di tingkat nasional. Acara pelepasan berlangsung di Aula Adipura Kencana, Rabu (27/8/2025).
&nbsp;
Damar memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada SMA Negeri 4 Kota Magelang yang berhasil meraih juara I LTUB tingkat Jawa Tengah. Atas prestasi tersebut, mereka dipercaya melaju ke ajang nasional.
&nbsp;
&ldquo;Prestasi ini bukan hanya kebanggaan keluarga dan sekolah, tapi juga seluruh masyarakat Kota Magelang. Kalian membawa nama baik dan martabat Kota Magelang. Usahakan yang terbaik, tampilkan yang terbaik, dan jadikan ini pengalaman terbaik,&rdquo; ujar Damar.
&nbsp;
Acara ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Magelang dr. Sri Harso, Sekretaris Daerah Kota Magelang Hamzah Kholifi, sejumlah kepala OPD dan segenap Direksi Bank Jateng cabang Magelang.
&nbsp;
Damar menegaskan, meski Kota Magelang merupakan salah satu kota tertua di Indonesia, namun energi muda terus tumbuh dan menjadi bukti Kota Magelang adalah gudang calon pemimpin bangsa yang berkarakter dan berintegritas.
&nbsp;
Ketua PPI Kota Magelang, Anggara Putra, menambahkan kontingen berjumlah 40 orang dari SMA Negeri 4 Kota Magelang.
&nbsp;
Mereka akan berkompetisi melawan kontingen dari tujuh provinsi lain, yakni Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan DIY. Lomba ini digelar MPR RI bertepatan dengan Hari Konstitusi, 29 Agustus 2025.
&nbsp;
Selain lomba tata cara upacara bendera dan baris-berbaris, peserta juga akan mengikuti seminar nasional pilar kebangsaan serta pawai budaya nasional yang diselenggarakan MPR RI.
&nbsp;
&ldquo;Persiapan sudah matang, baik fisik, teknis lomba maupun peralatan. Kami optimistis bisa meraih hasil terbaik di tingkat nasional,&rdquo; kata Anggara.
&nbsp;
Ia juga menyampaikan apresiasi dan berterimakasih atas dukungan penuh Pemkot Magelang dan Bank Jateng Cabang Magelang yang memberikan bantuan senilai Rp10 juta.
&nbsp;
Lomba LTUB tingkat nasional tahun ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan. Kota Magelang sendiri kerap mencetak prestasi di tingkat provinsi dan kini bertekad mengukir sejarah baru di level nasional. (prokompimkotamgl)
&nbsp;
<img src="https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/siap2_28d6082b11.jpg" alt="" width="600" height="338">

Wali Kota Magelang Damar Prasetyono melepas kontingen Lomba Tata Upacara Bendera (LTUB) Kota Magelang

siap1.jpg

Kontingen LTUB Kota Magelang Siap Berlaga di Tingkat Nasional

KOTA MAGELANG &ndash; Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang bersama Pengadilan Negeri (PN) Magelang menandatangani Adendum Nota Kesepakatan (MoU) tentang peningkatan pelayanan publik, di ruang rapat wali kota Magelang, Selasa (26/8/2025).
&nbsp;
Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, menjelaskan kerja sama serupa sebelumnya telah dituangkan dalam Nota Kesepakatan Nomor 130.13/16/111 dan Nomor 1280/KPN.W12.U6/Hk1.3/X/2023 pada tahun 2023. Nota kesepakatan tersebut berfokus pada percepatan layanan publik kepada masyarakat.
&nbsp;
&ldquo;Kerja sama ini kita evaluasi kembali agar sesuai dengan kebutuhan saat ini. Ada pasal-pasal yang perlu disesuaikan, baik ditambah maupun dikurangi, supaya lebih relevan dengan dinamika pelayanan publik,&rdquo; ujar Damar.
&nbsp;
Pada momentum itu, turut hadir Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, Kepala Disdukcapil RR Sri Mulatsih, Inspektur Daerah Larsita, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Catur Budi Fajar Sumarmo, sejumlah pejabat di lingkup Setda Kota Magelang dan PN Magelang.
&nbsp;
Damar menambahkan, adendum MoU menjadi pedoman integrasi penyelenggaraan layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Magelang. Hal ini juga sejalan dengan komitmen Pemkot dalam mendukung program perbaikan tata kelola pelayanan publik di Jawa Tengah.
&nbsp;
Menurut Damar, tujuan utama kesepakatan adalah memberi kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh layanan publik yang cepat, mudah, transparan, akurat, akuntabel, informatif, dan terjangkau.
&nbsp;
&ldquo;Harapannya, kualitas pelayanan publik di Kota Magelang terus meningkat,&rdquo; katanya.
&nbsp;
Sementara itu, Ketua PN Magelang, Oka Parama Budita Gocara, menyampaikan apresiasinya dapat menjadi bagian dari kolaborasi tersebut.
&nbsp;
&ldquo;Kami bersyukur ikut terlibat dalam memberikan pelayanan yang berkelanjutan dan ikhlas. Ini merupakan penghormatan bagi kami. Ke depan, bila ada kerja sama dengan lembaga lain, kami siap mendukung,&rdquo; ungkapnya.
&nbsp;
Oka juga menilai, kerja sama dengan Pemkot Magelang bukan hanya memberi manfaat pada aspek pelayanan publik, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran dalam hal kehumasan dan penyampaian informasi kepada masyarakat. (prokompimkotamgl)
&nbsp;
<img src="https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/pn2_9ebb589f3d.jpg" alt="" width="600" height="338">
&nbsp;
<img src="https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/pn3_1783a62338.jpg" alt="" width="600" height="338">

Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang bersama Pengadilan Negeri (PN) Magelang menandatangani Adendum Nota Kesepakatan (MoU) tentang peningkatan pelayanan publik

pn1.jpg

Pemkot Magelang dan PN Magelang Tandatangani Adendum MoU Layanan Publik

KOTA MAGELANG &ndash; Perumda BPR Bank Magelang kembali menggelar acara tahunan Semarak Undian Tabungan Berhadiah untuk periode Juli 2025. Acara tersebut berlangsung meriah di Gedung A. Yani Kota Magelang, Senin (25/8/2025).
&nbsp;
Acara dihadiri langsung oleh Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, Kepala OPD dan jajaran Direksi Perumda BPR Bank Magelang.
&nbsp;
Damar Prasetyono menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Perumda BPR Bank Magelang atas terselenggaranya acara yang dinilainya bukan hanya sebagai bentuk penghargaan kepada nasabah, tetapi juga sebagai sarana edukasi finansial.
&nbsp;
"Menabung adalah budaya yang sarat nilai. Melalui kegiatan seperti ini, nilai-nilai positif seperti tanggung jawab, pengelolaan rezeki yang bijak, dan penguatan karakter, khususnya bagi pelajar, dapat terus ditanamkan," ujar Damar.
&nbsp;
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Magelang terus mendorong budaya menabung sebagai bagian dari program penguatan karakter masyarakat. Dalam hal ini, Bank Magelang telah mengambil peran penting melalui layanan seperti Simpanan Pelajar (Simpel), yang dinilai turut membantu membangun literasi keuangan sejak dini.
&nbsp;
"Jaga amanah para nasabah. Berikan layanan yang profesional, transparan, dan penuh ketulusan. Bank Magelang sudah terbukti mampu bersaing secara kompetitif dengan lembaga keuangan lainnya,&rdquo; pesannya kepada jajaran Direksi Perumda BPR Bank Magelang.
&nbsp;
Lebih jauh, ia mengajak masyarakat untuk menjadikan Bank Magelang sebagai mitra dalam pengelolaan keuangan serta penyiapan masa depan. Dana yang dihimpun Bank Magelang akan kembali ke masyarakat dalam bentuk pembiayaan sektor produktif, termasuk UMKM, yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal.
&nbsp;
&ldquo;Setiap rupiah yang ditabung bukan hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga menjadi bagian dari roda pembangunan daerah,&rdquo; tambah Damar.
&nbsp;
Sementara itu, Direktur Utama Perumda BPR Bank Magelang, Hery Nurjiyanto, menjelaskan saat ini pihaknya tengah berupaya meningkatkan kualitas layanan melalui transformasi digital dan reformasi kelembagaan.
&nbsp;
&ldquo;Bank Magelang sedang mengembangkan digitalisasi untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada nasabah," ungkapnya.
&nbsp;
Selain itu, pihanya juga tengah memproses perubahan bentuk badan hukum dari Perumda menjadi Perseroda, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, serta POJK Nomor 7 Tahun 2024.
&nbsp;
Acara undian sendiri berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari nasabah dan masyarakat. Sejumlah hadiah menarik disiapkan sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah seperti mobil, sepeda motor, sepeda gunung, kulkas, tv dan hadiah hiburan lainnya.
&nbsp;
Untuk pemenang hadiah utama berupa mobil adalah Siti Nur Soimah warga Jangkungan RT 2 RW 8 Kelurahan Gandusari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. (prokompimkotamgl)
&nbsp;
<img src="https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/undian2_bcb36bd7d1.jpg" alt="" width="600" height="338">

Perumda BPR Bank Magelang kembali menggelar acara tahunan Semarak Undian Tabungan Berhadiah untuk periode Juli 2025

undian1.jpg

Semarak Undian, Bank Magelang Dukung Literasi Keuangan Masyarakat

KOTA MAGELANG &ndash; Pemerintah Kota Magelang kembali menorehkan prestasi dengan meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2025 sebagai juara 1 tingkat kota se-Jawa Tengah. Capaian ini sekaligus mempertahankan tradisi peringkat pertama dalam ajang PPD di tingkat Provinsi Jawa Tengah.&nbsp;
&nbsp;
Dalam ajang tersebut, Kota Pekalongan menempati posisi kedua, disusul Kota Surakarta di peringkat ketiga.
&nbsp;
Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, kepada Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, pada perayaan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah di Lapangan Kawasan Industri Terpadu Batang, Selasa (19/8/2025).
&nbsp;
Turut mendampingi Wali Kota, Wakil Wali Kota Magelang dr. Sri Harso, Ketua DPRD Kota Magelang Evin Septa Haryanto Kamil, Kepala Bapperida Kota Magelang Handini Rahayu, dan Kabid Perencanaan Bapperida Kota Magelang Agus Budiyono.
&nbsp;
Kepala Bapperida Kota Magelang, Handini Rahayu menjelaskan, setelah meraih peringkat pertama di tingkat provinsi, Kota Magelang kini tengah menunggu proses penilaian lanjutan di tingkat nasional.
&nbsp;
&ldquo;Dengan penghargaan ini diharapkan perencanaan pembangunan di Kota Magelang semakin berkualitas dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,&rdquo; ujarnya.
&nbsp;
Sebagai informasi, proses perencanaan pembangunan daerah dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip tata kelola yang baik dan regulasi yang berlaku agar hasilnya operasional dan berdampak.
&nbsp;
Tahun 2025, mekanisme penilaian PPD mengalami penyesuaian setelah adanya kebijakan efisiensi. Jika sebelumnya melalui beberapa tahapan, kali ini penilaian dilakukan berdasarkan dokumen dan capaian pembangunan tahun 2024. (prokompimkotamgl)

Pemerintah Kota Magelang kembali menorehkan prestasi 

berita kota