KOTA MAGELANG - Pemerintah Kota Magelang resmi meluncurkan kompetisi lari tingkat nasional bertajuk "Tidar Magelang 10K Tahun 2025". Ajang ini akan berlangsung pada 25 Mei 2025, dengan tiga kategori lomba: 10K dan 5K (Race), serta 3K fun run.
&nbsp;
Peluncuran dilakukan oleh Wali Kota Magelang Damar Prasetyono di Pendopo Pengabdian, Sabtu (22/3/2025) sore.
&nbsp;
Hadir juga Wakil Wali Kota Magelang dr. Sri Harso, Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, Direktur Utama RSUD Tidar dr. Adi Pramono dan sejumlah kepala OPD.
&nbsp;
Peluncuran Tidar Magelang 10K dikemas dalam "Ngabuburan 5K" dimana puluhan pelari (runner) dari berbagai komunitas ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa dengan berlari 5 kilometer di sekitar pendopo.
&nbsp;
Wali Kota Magelang Damar Prasetyono mengatakan penyelenggaraan Tidar Magelang 10K merupakan upaya nyata untuk mengangkat citra Kota Magelang di tingkat nasional serta menguatkan Kota Magelang sebagai Kota Sport Tourism dan Health Tourism.
&nbsp;
Ajang ini diharapkan menjadi magnet bagi pelari dari berbagai daerah di Indonesia, dengan target peserta mencapai 3.500 orang.
&nbsp;
Dijelaskan Damar, dengan menggunakan nama Gunung Tidar yang memiliki filosofi sebagai pakunya Tanah Jawa, dia berharap kegiatan ini dapat menarik komunitas lari dari seluruh Indonesia.
&nbsp;
"Peserta tidak hanya menikmati kesejukan udara dan keindahan alam, tetapi juga semangat sportivitas dalam suasana yang bersahabat,&rdquo; ujar Damar.
&nbsp;
Ketua Panitia, dr. Adi Pramono, S.POG (K), yang juga Direktur RSUD Tidar Magelang, menegaskan, ajang ini bukan sekadar perlombaan lari, tetapi juga bagian dari strategi pengembangan health and hospital tourism di Magelang.
&nbsp;
&nbsp;&ldquo;Kami ingin membangun ekosistem Health, Sport, dan Wellness agar masyarakat semakin sadar pentingnya kesehatan dan olahraga,&rdquo; jelas dr. Adi.
&nbsp;
Untuk memastikan keamanan peserta, RSUD Tidar akan menerjunkan tim medis lengkap, termasuk dokter ahli faal, fisioterapis, dan tim pacer medis yang akan ikut berlari.
&nbsp;
Race Director Ronny Yuliananto Kurniawan menjelaskan, rute Tidar Magelang 10K didesain untuk mendukung peserta mencapai catatan waktu terbaik, karena memiliki kontur yang relatif datar serta didukung oleh udara sejuk khas Magelang.
&nbsp;
&ldquo;Kami memastikan kenyamanan, keselamatan, dan kesehatan peserta dengan menyediakan fasilitas hidrasi, pos kesehatan, serta sarana pendukung lainnya di sepanjang rute. Selain itu, akan ada penampilan kesenian lokal untuk menyemarakkan suasana,&rdquo; terang Ronny.
&nbsp;
Titik start dan finish akan berada di Alun-Alun Kota Magelang, dengan rute yang melewati berbagai landmark ikonik dan bersejarah di kota ini. Panitia juga menyiapkan hadiah dengan total ratusan juta rupiah, yang bisa diperebutkan oleh pelari dari dalam maupun luar negeri.
&nbsp;
Pendaftaran Tidar Magelang 10K telah dibuka secara online melalui www.unicone.id, dengan sistem siapa cepat, dia dapat.
&nbsp;
&ldquo;Kuota kami hanya 3.500 peserta, dan pendaftaran early bird sudah hampir penuh,&rdquo; ujar Ronny. (prokompimkotamgl)
&nbsp;
<img src="https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/download_31_035a1a06ea.jpeg" alt="" width="600" height="338">
&nbsp;
<img src="https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/download_30_3dddace8f0.jpeg" alt="" width="600" height="338">

Pemerintah Kota Magelang resmi meluncurkan kompetisi lari tingkat nasional

1742700886_6aeb6b5ddbb175d3f5fc.jpg

Ajang Lomba Lari 'Tidar Magelang 10K' Siap Digelar!

KOTA MAGELANG -&nbsp; Pemerintah Kota Magelang meluncurkan gerakan "ASN Ngelarisi Pasar Rakyat" sebagai upaya nyata dalam mendukung perekonomian lokal. Gerakan diawali oleh Aparat Sipil Negara (ASN) dan pegawai BUMD yang beramai-ramai belanja di Pasar Rejowinangun dan Pasar Kebonpolo Kota Magelang, Senin (24/3/2025).
&nbsp;
Wali Kota Magelang Damar Prasetyono beserta istri Nanik Yunianti dan Wakil Wali Kota Magelang, dr Sri Harso beserta istri Hastuti juga ikut serta berbelanja ke Pasar Rejowinangun.
&nbsp;
Turut mendampingi, Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, Kapolres Magelang Kota AKBP Anita Indah Setyaningrum, Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto, dan para kepala OPD.
&nbsp;
Untuk memperkuat gerakan ini, Wali Kota Magelang mengeluarkan Surat Edaran Nomor 500.2.1/164/250 Tentang Gerakan ASN Nglarisi Pasar Rakyat Kota Magelang tertanggal 21 Maret 2025. Gerakan ini dimulai pada 24-27 Maret 2025.
&nbsp;
&ldquo;Ini merupakan program kami, Nglarisi Pasar. Ini tanggung jawab kita bersama, pemerintah membuat program, menstimulasi agar pasar-pasar tradisional tidak mati, harus hidup. Kebijakan yang kita buat agar berdampak pada perputaran ekonomi di masyarakat,&rdquo; ujar Damar di sela kegiatan.
&nbsp;
Menurut Damar, gerakan dimulai oleh ASN, yang artinya ASN harus memiliki kepedulian dan inisiatif. Tidak hanya ditujukan untuk ASN, gerakan juga untuk semua masyarakat umum.
&nbsp;
"ASN mencontohkan, lalu diharap gaung ini gayung bersambut ke masyarakat yang lebih luas lagi,&rdquo; katanya.
&nbsp;
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (DPPKUM) Kota Magelang, Syaifullah menjelaskan, gerakan ini untuk mendukung upaya pencapaian visi Wali Kota Magelang periode 2025-2030, Magelang sebagai kota perdagangan dan jasa yang harmonis, humanis, nyaman, dan berkelanjutan.
&nbsp;
Maksud gagasan ini adalah peningkatan transaksi jual beli di pasar rakyat, sehingga pasar menjadi ramai dan pendapatan pedagang menjadi meningkat. Seluruh Kepala OPD dan pimpinan BUMD diimbau agar mewajibkan seluruh jajaran untuk berbelanja kebutuhan di pasar rakyat.
&nbsp;
Adapun ketentuan pembelian minimal untuk Eselon 2 Rp.500.000, Eselon 3 Rp.350.000, Eselon 4/Fungsional Setara Rp.200.000, dan lainnya Rp.50.000.
&nbsp;
&ldquo;Untuk memantau terlaksananya gerakan ini, kami wajibkan ASN melapor melalui link yang sudah kita buat," imbuhnya.
&nbsp;
Dia menegaskan, gerakan ini diharapkan dapat mengeliatkan perekonomian di pasar rakyat. (prokompimkotamgl).
&nbsp;
<img src="https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/download_33_28e734a0ad.jpeg" alt="" width="600" height="338">

Pemerintah Kota Magelang meluncurkan gerakan 'ASN Ngelarisi Pasar Rakyat' sebagai upaya nyata dalam mendukung perekonomian lokal.

1742803767_6f995548b321abe03258.jpg

Pemkot Magelang Gagas 'ASN Ngelarasi Pasar Rakyat' Bantu Ekonomi Lokal

KOTA MAGELANG - Wali Kota Magelang Damar Prasetyono menyatakan bahwa Kota Magelang siap menyambut para pemudik pada momen Idul Fitri 1446 H/2025. Berbagai persiapan sudah dilakukan mulai dari cek kendaraan umum, cek kesehatan awak angkutan, fasilitas terminal, infrastruktur, hingga ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas).
&nbsp;
Hal itu dikatakan Damar usai meninjau Terminal Tidar Kota Magelang, Senin (24/3/2025). Ia didampingi Wakil Wali Kota Magelang dr Sri Harso, Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, dan segenap jajaran kepala OPD terkait.
&nbsp;
Damar mengapresiasi Dinas Perhubungan (Dishub) yang sudah menyiapkan sarana prasarana menghadapi musim mudik Lebaran tahun ini, termasuk proses cek kesehatan awak angkutan dan masyarakat umum oleh Dinas Kesehatan Kota Magelang sampai tes urin oleh BNN Magelang.
&nbsp;
"Dengan kesiapan ini maka kita betul-betul siap menyambut pemudik pada Lebaran 1446H/2025," kata Damar didampingi Kapolres Magelang Kota AKBP Anita Indah Setyaningrum.
&nbsp;
Menurut Damar, pentingnya cek kesehatan bagi awak pengemudi demi memastikan kondisi fisik mereka dalam keadaan prima sehingga diharapkan dapat mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas.
&nbsp;
"Cek kesehatan ini penting karena bagian dari keselamatan. Kalau tidak siap bagaimana mau jalan. Harapan kami mereka siap membawa kendaraannya dengan baik," tandas Damar.
&nbsp;
Tidak hanya itu, Damar juga menyempatkan untuk memasang stiker kalaikan jalan untuk bus AKAP dan AKDP. Stiker tersebut menandakan bus laik untuk mengangkut para pemudik dari dan ke Kota Magelang.
&nbsp;
Sebelumnya, Damar juga mengunjungi gudang sembako dan sejumlah pasar modern/supermarket untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat selama bulan Ramadan dan Lebaran.
&nbsp;
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang, Candra Wijatmiko Adi menjelaskan, ramp check terhadap angkutan umum sudah dilakukan oleh timnya, baik di garasi bus, juga terminal Tipe A (Terminal Tidar) dan Tipe C (Magersari).
&nbsp;
Candra memperkirakan puncak arus mudik pada 26 Maret 2025 dengan jumlah kendaraan yang masuk atau melintas di Kota Magelang sekitar 130.000 unit per hari. Jumlah kendaraan ini diperkirakan meningkat 2 persen dari musim mudik tahun 2024 lalu dan naik 21 persen dari hari biasanya.
&nbsp;
Pihaknya&nbsp; telah menyiapkan manajemen lalu lintas sebagai antisipasi potensi kepadatan arus atau macet di sejumlah titik, seperti Jalan Pemuda, Alun-alun, persimpangan Artos, dan saat arus balik nanti di sekitar Armed Sambung. Pemantauan melalui CCTV yang sudah terpasang.
&nbsp;
Adapun jumlah angkutan lebaran tahun ini ada sekitar 200 unit untuk AKAP, 281 unit AKDP, dan sekitar 200-an Angkot. Untuk angkutan perbatasan ada sekitar 400 unit dan semua unit ini sudah siap menyambut para pemudik.
&nbsp;
&ldquo;Untuk mudik gratis, sudah disiapkan 4 bus yang merupakan bantuan dari Pemprov Jawa Tengah, Kemenhub, Jasa Raharja, dan Pemkot Magelang. Pemudik berangkat dari TMII tanggal 26 Maret jam 11 siang dan diperkirakan sampai Magelang jam 02.00-03.00 pagi hari berikutnya,&rdquo; imbuhnya. (prokompimkotamgl)
&nbsp;
<img src="https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/download_32_f9aa6c7935.jpeg" alt="" width="600" height="338">

 Wali Kota Magelang Damar Prasetyono menyatakan bahwa Kota Magelang siap menyambut para pemudik pada momen Idul Fitri 1446 H/2025. 

1742805414_d8f3ce7236bb9f2ff885.jpg

Wali Kota Pastikan Kota Magelang Siap Sambut Pemudik

KOTA MAGELANG - Pemerintah Kota Magelang berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang aman dan nyaman menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 maupun setelahnya.&nbsp;
&nbsp;
Oleh karena itu, Wali Kota Magelang Damar Prasetyono menekankan beberapa sektor yang diperhatikan, diantaranya terkait stabilitas harga komoditas pokok, arus mudik, potensi gangguan keamanan dan destinasi wisata.
&nbsp;
Damar mengatakan, tingkat inflasi di Kota Magelang relatif terkendali, harga bahan kebutuhan pokok stabil, permintaan masih normal, dan stok barang masyarakat mencukupi.&nbsp;
&nbsp;
Stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok harus kita jaga,&rdquo; kata Damar saat memimpin High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kesiapan Menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1446H, di Aula Adipura Kencana, Jumat (21/3/2025).
&nbsp;
Pada forum itu, hadir Wakil Wali Kota Magelang dr. Sri Harso, Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, pejabat Forkopimda, kepala OPD, camat, lurah dan instansi terkait lainnya.&nbsp;
&nbsp;
Damar melanjutkan, menunda bekerja sama dengan pemangku kepentingan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan arus mudik serta arus balik.&nbsp;
&nbsp;
&ldquo;Pantau terus titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Kita harus hadir di tengah-tengah masyarakat, memberikan rasa aman dan nyaman selama perjalanan mudik mereka,&rdquo; paparnya.
&nbsp;
Dia juga berkoordinasi dengan Polres Magelang Kota untuk menindak tegas pelaku-pelaku kejahatan, termasuk pelaku tawuran yang sering terjadi pada bulan Ramadhan.&nbsp;
&nbsp;
&ldquo;Masalah tawuran remaja harus ditindak tegas agat tidak berkembang kemana-mana,&rdquo; ujar Damar.
&nbsp;
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Magelang selaku Sekretaris TPID Kota Magelang, Chrisatria Yonas Nusantrawan Bolla memaparkan bahwa TPID telah melakukan sejumlah kegiatan dalam rangka kesiapan menghadapi Lebaran 1446H/2025.
&nbsp;
Yonas menyebutkan fokus kesiapan Pemkot Magelang adalah kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas), sarana dan prasarana, kesehatan dan keamanan.
&nbsp;
&ldquo;Secara umum ketersediaan kepokmas masih mencukupi. Total persediaan beras BULOG Kancab Magelang 22.164 ton per 18 Maret 2025,&rdquo; katanya.
&nbsp;
Kemudian, ketersediaan elpiji juga mencukupi dan akan ada penambahan kuota fultuatif dari Pertamina di Minggu pertama 100% dan di Minggu keempat 200% pada bulan Ramadhan untuk kuota harian.&nbsp;
&nbsp;
&ldquo;Sementara itu, dari hasil survei jalan di Kota Magelang secara umum kondisi jalan di Kota Magelang dalam kondisi mantap,&rdquo; tandasnya.
&nbsp;
Untuk sarana bidang perdagangan di Kota Magelang meliputi Pasar Rejowinangun, Pasar Gotong Royong dan Pasar Kebonpolo. Di pasar ini diprediksi akan terjadi peningkatan jumlah pengunjung, pengguna parkir dan pedagang tiban. (prokompimkotamgl)
&nbsp;
<img src="https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/download_3eb9036099.jpeg" alt="" width="600" height="338">

Pemerintah Kota Magelang berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang aman dan nyaman 

1742542435_2ada36f4b8e7e65428b0.jpeg

Hadapi Lebaran 1446 H, Pemkot Magelang Komitmen Berikan Layanan Aman dan Nyaman Untuk Masyarakat

KOTA MAGELANG - Pemerintah Kota Magelang menggelar Gerakan Pasar Murah tahun 2025 di Alun-alun Kota Magelang, Rabu-Kamis, 19-20 Maret 2025. Kegiatan ini adalah agenda rutin untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025.
&nbsp;
Gerakan Pasar Murah 2025 merupakan kolaborasi antara Pemkot Magelang,&nbsp; Polres Magelang Kota, Kodim 0705/Magelang, Bank Indonesia, Bulog, Bank Jateng, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Magelang, organisasi wanita dan pelaku usaha di Kota Magelang.
&nbsp;
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (DPPKUM) Kota Magelang, Saifullah menjelaskan, Gerakan Pasar Murah adalah salah satu upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan menyediakan fasilitas barang kebutuhan lebaran dan kepokmas dengan harga murah.
&nbsp;
"Gerakan Pasar Murah tahun 2025 ini untuk memenuhi ketersediaan kebutuhan minimal bahan pokok bagi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025," terang Saifullah.
&nbsp;
Selain itu juga sebagai upaya untuk menjaga kelancaran distribusi dan stabilitas harga pada tingkat masyarakat.
&nbsp;
Pasar murah&nbsp; dibuka mulai pukul 09.00 &ndash; 15.00 WIB dengan peserta antara lain dari Dharma Wanita, Tim Penggerak PKK, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) serta lainnya.
&nbsp;
Ada berbagai tenant dari Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang, Kodim 0705/Magelang, Bulog, Alfamart, Gardena Trio Plaza serta para Pelaku UMKM Kota Magelang.
&nbsp;
"Produk-produk yang disediakan oleh peserta antara lain sembako murah pakaian, dan berbagai produk UMKM Kota Magelang," imbuh Saifullah.
&nbsp;
Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono mengungkapkan, Gerakan Pasar Murah ini merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
&nbsp;
Lebih dari itu, pasar murah juga menjadi wujud semangat kebersamaan warga serta ikut mendukung para pelaku UMKM agar usahanya semakin berkembang, produk-produk lokal semakin dikenal, dan perekonomian daerah semakin kuat.
&nbsp;
"Manfaatkan kegiatan pasar murah ini dengan bijak. Berbelanjalah sesuai kebutuhan, manfaatkan harga terjangkau, dan yang paling penting, mari kita tanamkan semangat untuk berbagi," ungkapnya.
&nbsp;
Salah satu warga, Choriroh, yang menyempatkan diri untuk berbelanja mengaku senang bisa membeli beberapa barang keperluannya dengan harga terjangkau.
&nbsp;
Warga Kelurahan Kedungsari itu membeli buah-buahan, telur dan cabai.
&nbsp;
"Pasar murah ini cukup membantu, harganya lumayan terjangkau ketimbang di pasaran. Jadi saya sempatkan ke sini, beli anggur, telur dan cabai," katanya. (prokompimkotamgl)
&nbsp;
<img src="https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/download_29_0a622b532a.jpeg" alt="" width="600" height="338">

Pemerintah Kota Magelang menggelar Gerakan Pasar Murah tahun 2025 di Alun-alun Kota Magelang

1742459547_0d59a36ad1eed1018671.jpg

Pemkot Magelang Adakan Pasar Murah Jelang Lebaran 2025

&nbsp;
KOTA MAGELANG - Sebanyak 192 ketua rukun warga (RW) dan 1.030 ketua rukun tetangga (RT) masa bakti 2025-2027 dilantik&nbsp; Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, di GOR Samapta kompleks Sanden Sport Center (SSC), Selasa (18/3/2025). Mereka tersebar di 17 kelurahan dan 3 kecamatan.
&nbsp;
Turut hadir Wakil Wali Kota Magelang dr Sri Harso, Ketua DPRD Kota Magelang Evin Septa Haryanto Kamil, Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, segenap kepala OPD dan tamu undangan.
&nbsp;
Damar mengatakan para ketua RT dan RW adalah tokoh- tokoh terpilih yang mendapat kepercayaan dari masyarakat, untuk mengemban amanah. Mereka bukan sekadar pemimpin administratif, tetapi juga garda terdepan dalam menjaga harmoni sosial.
&nbsp;
Selain itu, mereka juga membantu menyelesaikan berbagai persoalan warga, serta menjembatani komunikasi antara masyarakat dan pemerintah.
&nbsp;
"Kota Magelang adalah kota yang terus berkembang. Dan pembangunan tidak hanya berbicara soal infrastruktur fisik saja, melainkan juga bagaimana kita membangun kehidupan sosial yang harmonis," kata Damar.
&nbsp;
Oleh karena itu, Damar berharap, ketua RT dan RW agar bisa menjadi motor penggerak dalam mempererat kebersamaan antarwarga, serta meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam program pembangunan kota.
&nbsp;
Selanjutnya, Damar memaparkan beberapa program unggulan yang akan dilaksanakan ke depan, di antaranya Pro Damai yang merupakan pengelolaan anggaran Rp 50 juta per RT untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat maupun infrastruktur secara swakelola.
&nbsp;
Lalu Program Sahabat Usaha, yakni modal sebesar Rp 40 juta per RW untuk membantu masyarakat yang memiliki usaha agar berkembang dan memperkuat ekonomi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan.
&nbsp;
&ldquo;Baik Pro Damai maupun Sahabat Usaha ini manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh warga. Maka, kami butuh peran aktif RW dan RT agar setiap program unggulan dapat berjalan dengan baik, tepat sasaran, dan memberi manfaat,&rdquo; katanya.
&nbsp;
Damar juga berpesan agar di era digital dan banjirnya informasi seperti sekarang ini harus diimbangi dengan menyaring informasi dan menyampaikan informasi yang benar. Era digital menjadi tantangan makin kompleks bagi seluruh lapisan masyarakat.
&nbsp;
Wakil Wali Kota Magelang, dr Sri Harso turut mengumumkan berbagai program unggulan yang akan dilaksanakan di masa pemerintahan lima tahun ke depan. Di antaranya layanan Puskesmas dan RSUD Tidar dari pagi sampai sore jam 20.00 WIB.
&nbsp;
&ldquo;Insya Allah setelah Lebaran nanti puskesmas dan RSUD Tidar buka layanan sampai sore. Bagi lansia yang mengantre obat, tidak perlu khawatir obatnya akan kita antar ke rumah dengan gratis. Kita juga akan mengadakan sunat gratis pada 10 Mei 2025, seminar dokter 11 Mei 2025, dan event lari 25 Mei 2025,&rdquo; ungkapnya.
&nbsp;
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat selaku Ketua Penyelenggara Pengukuhan Ketua RT dan RW Periode 2025-2027, Maryanto, mengatakan pengukuhan ini bertujuan untuk menguatkan komitmen RT dan RW dalam memimpin dan melayani masyarakat.
&nbsp;
"Untuk memperkuat hubungan ketua RT dan RW dengan pemerintah daerah, serta menegaskan posisi RT dan RW yang sebelumnya sudah diberi amanah," ungkapnya.
&nbsp;
Sementara itu, Yuli Saputra, Ketua RW 5 Kelurahan Jurangombo Utara mengaku senang karena usai pengukuhan langsung menerima honorarium. Besarannya Rp. 350.000 per bulan, yang dicairkan tiga bulan sekaligus (Januari, Februari dan Maret 2025).
&nbsp;
Adapun besaran honorarium Ketua RW Rp.500.000 per bulan."Alhamdulillah honorarium 3 bulan ini bisa untuk lebaran tahun ini. Besarannya Rp. 350.000 per bulan," ungkap Yuli. (prokompimkotamgl)
&nbsp;
<img src="https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/download_28_ef0b56d600.jpeg" alt="" width="600" height="338">
&nbsp;
<img src="https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/download_27_701a0b323f.jpeg" alt="" width="600" height="338">

Sebanyak 192 ketua rukun warga (RW) dan 1.030 ketua rukun tetangga (RT) masa bakti 2025-2027 dilantik  Wali Kota Magelang

1742308808_764c834f70d65c7f6185.jpg

Wali Kota Magelang, Ketua RT dan RW Garda Terdepan Jaga Harmoni Sosial

KOTA MAGELANG - Pemerintah Kota Magelang mendukung setiap upaya peningkatan layanan kesehatan yang dilakukan oleh lembaga maupun entitas masyarakat. Seperti dilakukan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang yang baru saja meresmikan Gedung Klinik Pratama KH Ahmad Dahlan di kompleks Pendidikan Muhammadiyah Kota Magelang.&nbsp;
&nbsp;
Hal itu disampaikan Wali Kota Magelang Damar Prasetyono saat hadir dan turut meresmikan Gedung Klinik Pratama KH Ahmad Dahlan, Jumat (14/3/2025).
&nbsp;
Peresmian juga dihadiri Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof. Abdul Mu'ti yang juga Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, serta segenap pengurus PDM Kota Magelang.
&nbsp;
Peresmian gedung Klinik Pratama KH Ahmad Dahlan ini secara tidak langsung menandai kontribusi besar dari PDM, dalam peningkatan layanan kesehatan di Kota Magelang," ujar Damar.
&nbsp;
Dia berpesan agar fasilitas klinik dikelola dengan profesional, ramah, cepat, berkualitas, serta mengutamakan kepentingan dan keselamatan pasien.
&nbsp;
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof. Abdul Mu'ti menuturkan hadirnya Klinik Pratama KH Ahmad Dahlan merupakan komitmen dari persyarikatan Muhammadiyah. Khususnya, untuk memberikan layanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat.
&nbsp;
Mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, layanan kesehatan ini harus disertai dengan upaya membangun masyarakat yang sehat, dan budaya gaya hidup masyarakat yang sehat,&rdquo; tuturnya.
&nbsp;
Menurutnya, keberadaan Klinik Pratama KH Ahmad Dahlan tersebut mendapat dukungan dengan kegiatan lain yang dapat berkontribusi terhadap tumbuhnya generasi yang sehat.&nbsp;
&nbsp;
Sementara itu, Ketua PDM Kota Magelang Rifqi Muhammad menjelaskan, Klinik Pratama KH Ahmad Dahlan merupakan pengembangan dari amal usaha Muhammadiyah (AUM) bidang kesehatan. Selain melayani pelajar dan warga Muhammadiyah, juga menyasar masyarakat umum.
&nbsp;
"Kami kolaborasi/sinergi dengan rumah sakit atau PKU di sekitar Kota Magelang, kami jga akan kerja sama dengan BPJS Kesehatan," sebutnya.
&nbsp;
Klinik Pratama KH Ahmad Dahlan dibangun 2 lantai dengan luas bangunan sekitar 350 meter persegi. Saat ini sudah ada lima tenaga medis dan paramedik di klinik, yang terdiri atas dua orang dokter gigi dan umum, serta tiga orang perawat. (prokompimkotamgl)
&nbsp;
<img src="https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/download_5a81025969.jpeg" alt="" width="600" height="338">
&nbsp;
<img src="https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/download_1_b1d87039ec.jpeg" alt="" width="600" height="338">

Pemerintah Kota Magelang mendukung setiap upaya peningkatan layanan kesehatan 

1741998038_d80d30d086fc22f3cd34.jpeg

Wali Kota Magelang, Klinik Pratama KH Ahmad Dahlan Ikut Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat

KOTA MAGELANG - Wali Kota Magelang Damar Prasetyono secara simbolis menyerahkan bantuan berupa beras dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kepada warga Kota Magelang yang membutuhkan.&nbsp;
&nbsp;
Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan pada bulan Ramadan, Jumat (14/3/2025), di Aula Kecamatan Magelang Selatan.&nbsp;
&nbsp;
Damar menuturkan, menjelang hari raya, kebutuhan rumah tangga meningkat. Harga bahan pokok cenderung naik, sementara tidak semua warga memiliki daya beli yang sama.
&nbsp;
"Maka pemerintah hadir untuk sedikit meringankan beban masyarakat, terutama bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan, melalui kegiatan penyaluran bantuan beras," tuturnya.
&nbsp;
Dijelaskan bahwa bantuan beras ini berasal dari cadangan pangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan total 10 ton beras, untuk 1.000 kepala keluarga di Kota Magelang. Masing-masing penerima mendapat 10 kilogram beras.&nbsp;
&nbsp;
Khusus untuk Kecamatan Magelang Tengah dialokasikan 4,35 ton, yang dibagikan kepada 435 penerima dari berbagai kelurahan.&nbsp;
&nbsp;
Damar pun meminta seluruh jajaran kelurahan di wilayah ini, agar mengatur distribusi dengan baik, tertib, transparan, dan penuh tanggung jawab.
&nbsp;
"Pastikan proses penyaluran berjalan lancar, sehingga bantuan benar-benar sampai kepada yang berhak," pesannya.
&nbsp;
Dalam kesempatan ini, Damar menegaskan, bantuan tersebut bukan hanya tentang beras, tapi juga tentang tugas mengayomi. Dia memastikan tidak ada warga di kota magelang, yang kesulitan mendapatkan kebutuhan pangan, terutama menjelang hari raya.&nbsp;
&nbsp;
Camat Magelang Tengah Praditya Dedy Heryanto menambahkan bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan di bulan suci Ramadan.
&nbsp;
"Kami berharap bantuan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh penerima dan membantu memenuhi sebagian kebutuhan, khususnya di bulan Ramadan ini," ungkap Dedy.
&nbsp;
Dia menyebutkan, penyaluran dilakukan serentak di dua tempat di Aula Kecamatan Magelang Tengah sebanyak 202 penerima dan di Aula Kelurahan Rejowinangun Utara sebanyak 233 penerima. (prokompimkotamgl)
&nbsp;
<img src="https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/download_310d603a85.jpeg" alt="" width="600" height="338">

Wali Kota Magelang Damar Prasetyono secara simbolis menyerahkan bantuan 

berita kota