KOTA MAGELANG &ndash; Pemerintah Kota Magelang secara resmi menyalurkan bantuan 100 unit becak listrik dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kepada para pengemudi becak di wilayah ini.
&nbsp;
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Nanik Sudaryati Deyang, bertempat di Pendopo Pengabdian, kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Jumat (26/12/2025).
&nbsp;
​Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono menyampaikan, bantuan ini diprioritaskan bagi 65 pengemudi becak yang tercatat aktif beroperasi di Kota Magelang.
&nbsp;
Sementara itu, 35 unit sisanya akan dialokasikan untuk mendukung operasional transportasi di berbagai objek wisata di Kota Magelang.
&nbsp;
​"Ini merupakan langkah konkret dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meringankan beban fisik, khususnya bagi para pengemudi becak yang sudah lanjut usia," ujar Damar.
&nbsp;
Dalam kesempatan tersebut, Damar menegaskan unit becak listrik ini berstatus hak pakai dan dilarang keras untuk diperjualbelikan.&nbsp;
&nbsp;
Menyikapi adanya laporan mengenai indikasi pemindahtanganan bantuan, Pemkot Magelang akan memperketat mekanisme pengawasan di lapangan.
&nbsp;
​"Kami akan menyiapkan sistem pengendalian yang lebih ketat agar bantuan ini tetap berada di tangan yang tepat dan digunakan sesuai peruntukannya, yakni membantu taraf hidup pengemudi becak lansia," tegasnya.
&nbsp;
Wakil Ketua Yayasan GSN, Nanik Sudaryati Deyang menjelaskan, pemberian becak listrik senilai Rp22 juta per unit ini merupakan inisiatif pribadi Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan memanusiakan para pengayuh becak dengan bantuan teknologi yang lebih efisien.
&nbsp;
​"Becak ini diproduksi oleh PT Pindad dan dibagikan secara gratis. Saat ini target awal adalah kota-kota di Pulau Jawa, namun secara nasional Presiden telah memesan 70.000 unit yang ditargetkan rampung pada 2028," jelas Nanik.
&nbsp;
Sebelum unit diserahterimakan, para penerima manfaat telah dibekali dengan pelatihan teknis yang meliputi cara pengoperasian kendaraan, perawatan baterai, serta pemahaman aspek keamanan berkendara.
&nbsp;
​Slamet, salah satu warga Kiringan, Kelurahan Tidar Utara yang menerima bantuan, mengatakan kalau bantuan ini bisa menghemat tenaga dalam mencari nafkah sehari-hari, mengingat faktor usia yang tidak lagi memungkinkan untuk mengayuh becak konvensional dalam jarak jauh.
&nbsp;
"Pemberian becak lisrik gratis ini sangat membantu. Bisa menghemat tenaga sehingga tidak mudah lelah,&rdquo; ungkapnya. (Prokompimkotamg)
&nbsp;
<img src="https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/download_41c48086cd.jpeg" alt="" width="600" height="338">
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;

Pemerintah Kota Magelang secara resmi menyalurkan bantuan 100 unit becak listrik dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, 

1766813497_b978600fb24b1884ea47.jpeg

Presiden RI Beri 100 Becak Listrik untuk Pengemudi Lansia di Kota Magelang

KOTA MAGELANG &ndash; Pemerintah Kota Magelang memperkuat kerja sama strategis dengan Kepolisian Resor (Polres) Magelang Kota melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Grand Ballroom Atria, Rabu (24/12/2025).&nbsp;
&nbsp;
Langkah ini diambil untuk membangun fondasi tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan berorientasi pada pencegahan risiko hukum.
&nbsp;
Turut hadir, Wakil Wali Kota Magelang dr. Sri Harso, beserta sejumlah kepala OPD terkait, dan jajaran Polres Magelang Kota.&nbsp;
&nbsp;
​Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, mengungkapkan sinergi ini merupakan upaya nyata untuk memastikan pembangunan dan pelayanan publik di Kota Magelang berjalan tenang tanpa bayang-bayang persoalan hukum di masa depan.
&nbsp;
​"Kerja sama ini menjadi fondasi penguatan sistem pencegahan, pembinaan, dan pengawasan. Kami ingin memastikan penegakan hukum adalah langkah terakhir yang dilakukan secara profesional dan proporsional," tegas Damar. &nbsp;
&nbsp;
​Damar menyadari, tantangan pemerintahan saat ini semakin kompleks dengan regulasi yang dinamis. Kesalahan prosedur sering kali terjadi bukan karena niat buruk, melainkan lemahnya sistem pendampingan.&nbsp;
&nbsp;
Oleh karena itu, ia menginstruksikan seluruh jajaran OPD untuk tidak ragu berkonsultasi dengan pihak kepolisian sejak dini. &nbsp;
&nbsp;
​"Lebih baik kita menyamakan persepsi di depan, daripada harus menjelaskan di belakang," imbuhnya. &nbsp;
&nbsp;
​Kata Damar, tujuan akhir dari seluruh upaya ini adalah meningkatnya kualitas pelayanan publik dan terjaganya kepercayaan masyarakat.&nbsp;
&nbsp;
"Masyarakat mungkin tidak membaca dokumen ini, tetapi mereka harus merasakan dampaknya secara langsung," pungkas Damar. &nbsp;
&nbsp;
​Senada disampaikan Kapolres Magelang Kota, AKBP Anita Indah Setyaningrum. Pihaknya mendukung program Pemkot Magelang, khususnya dalam aspek perlindungan dan pelayanan masyarakat yang humanis.&nbsp;
&nbsp;
Anita berujar, peran narahubung teknis antarinstansi adalah penting, agar pertukaran data dan informasi berlangsung cepat dan akurat. &nbsp;
&nbsp;
​"Naskah kerja sama ini adalah instrumen strategis untuk menciptakan kepastian hukum dan transparansi, sehingga setiap program pembangunan dapat dilaksanakan secara efektif dan akuntabel," ujar Anita. &nbsp;
&nbsp;
​Terdapat 13 ruang lingkup kerja sama yang disepakati, peningkatan kapasitas SDM, pencegahan dan pemberantasan pungli, penyuluhan hukum dan pengawasan barang bersubsidi.
&nbsp;
Kemudian perlindungan perempuan dan anak, pemeliharaan keamanan dan ketertiban umum, peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan pendidikan.
&nbsp;
Selain itu, penataan dan penertiban lalu lintas serta pemeriksaan administrasi dalam seleksi calon anggota Polri.&nbsp;
&nbsp;
Adapun, ruang lingkup pembinaan, pengawasan dan penegakan hukum, pencegahan tindak pidana dan pengamanan pembangunan serta pelayanan masyarakat telah ditindaklanjuti melalui PKS antara Inspektorat Kota Magelang dan Polres Magelang Kota. (Prokompimkotamgl)
&nbsp;
<img src="https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/download_193d6150f8.jpeg" alt="" width="600" height="338">

Pemerintah Kota Magelang memperkuat kerja sama strategis 

1766567461_937a23f35344e0e60e45.jpeg

Pemkot Perkuat Sinergi Strategis dengan Polres Magelang Kota

KOTA MAGELANG &ndash; Kelurahan Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang membuka "Merah Putih Coffee &amp; Eatery" sebagai unit usaha program nasional Koperasi Merah Putih. 
&nbsp;
Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, berkesempatan membuka kafe yang terletak di halaman depan kompleks kantor Kelurahan Kramat Selatan itu, Rabu (24/12/2025).
&nbsp;
Turut hadir Wakil Wali Kota Magelang dr Sri Harso, Ketua Komisi A DPRD Kota Magelang Titiek Utami, jajaran OPD Pemkot Magelang dan masyarakat sekitar Kramat Selatan.
&nbsp;
Damar menyatakan langkah ini dinilai sebagai inovasi segar dalam dunia perkoperasian yang mampu menangkap peluang ekonomi lokal secara cerdas.&nbsp;
&nbsp;
​"Koperasi Merah Putih ternyata bisa punya unit usaha coffee &amp; eatery. Ini hal baru dan patut diapresiasi," ujar Damar disela-sela kegiatan pembukaan.
&nbsp;
Ia menyampaikan, Kramat Selatan memiliki keunggulan strategis karena dikelilingi kantor pemerintahan, rumah sakit, perbankan, hingga pusat olahraga yang potensial bagi usaha berbasis layanan dan ruang publik.&nbsp;
&nbsp;
​Pihaknya mendorong setiap wilayah untuk berinovasi sesuai karakter masing-masing.&nbsp; Tak sekadar Koperasi, tapi bisa menjadi wadah bagi UMKM lokal, kreativitas, belajar&nbsp; dan kegiatan positif lainnya.
&nbsp;
"Di sinilah pemerintah hadir, memfasilitasi agar pelaku usaha lokal bisa tumbuh," imbuhnya.&nbsp;
&nbsp;
​Lurah Kramat Selatan, Bayu Saputro, menjelaskan, pemilihan sektor kuliner dan kopi bertujuan agar koperasi tampil lebih relevan dengan tren gaya hidup masa kini.
&nbsp;
Unit usaha ini dirancang sebagai ruang multifungsi yang menyediakan ruang baca, literasi, diskusi, serta etalase produk UMKM.&nbsp;
&nbsp;
​"Kami ingin koperasi ini bukan sekadar tempat jual beli, tapi juga ruang tumbuh. Merah Putih Coffee &amp; Eatery kami jadikan trigger (pemantik) sebelum nantinya merambah ke kebutuhan rumah tangga lainnya," ungkap Bayu.
&nbsp;
Bayu melanjutkan, kehadiran Merah Putih Coffee &amp; Eatery bukan sekadar unit bisnis, melainkan bagian dari visi besar mendukung program "Magelang Bergaung".
&nbsp;
Pemilihan model bisnis kafe di bawah naungan koperasi ini tidak dimaksudkan untuk mematikan usaha serupa yang sudah ada di sekitarnya. Sebaliknya, unit usaha ini dirancang untuk memperkaya pilihan ruang publik di kawasan Kramat Selatan.
&nbsp;
​"Kami ingin melengkapi ekosistem ekonomi yang sudah ada. Kami ingin memberikan nilai tambah melalui konsep ruang literasi dan pemberdayaan UMKM yang kami usung,".
&nbsp;
​Selain kuliner, koperasi ini telah menerapkan layanan digital melalui Payment Point Online Banking (PPOB), pembayaran listrik dan air, hingga kerja sama keuangan inklusif dengan Pospay dan Laku. (Prokompimkotamgl)
&nbsp;
<img src="https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/kopi2_6c3898248e.jpg" alt="" width="600" height="338">

 Kelurahan Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang membuka 'Merah Putih Coffee & Eatery'

kopi1.jpg

Merah Putih Coffee dan Eatery Kramat Selatan, Inovasi Koperasi Penggerak Ekonomi Kreatif

KOTA MAGELANG &ndash; Pemerintah Kota Magelang menyosialisasikan hasil penghitungan Upah Minimum Kota (UMK) Magelang Tahun 2026 kepada pelaku usaha dan pemangku kepentingan ketenagakerjaan.&nbsp;
&nbsp;
Kegiatan tersebut digelar di Gedung Wanita Kota Magelang, Selasa (23/12/2025), dan diikuti perwakilan dari 110 perusahaan.
&nbsp;
Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, menyatakan kebijakan UMK bukan keputusan sepihak kepala daerah, melainkan hasil proses negara yang mengacu pada regulasi nasional dan data ekonomi yang objektif.
&nbsp;
&ldquo;UMK adalah kebijakan negara yang dihitung berdasarkan regulasi nasional, menggunakan data ekonomi objektif, serta melalui mekanisme Dewan Pengupahan yang representatif,&rdquo; ujar Damar.
&nbsp;
Adapun hasil penghitungan UMK Kota Magelang Tahun 2026 merupakan proses yang sah, transparan, dan akuntabel. Pemerintah daerah, kata dia, berada di posisi menjaga keseimbangan antara kepentingan pekerja dan keberlanjutan dunia usaha.
&nbsp;
&ldquo;Upah minimum adalah batas paling bawah, bukan batas paling atas. UMK merupakan jaring pengaman bagi pekerja," imbuhnya.&nbsp;
&nbsp;
Karena itu, lanjutnya, perusahaan yang memiliki kemampuan didorong untuk memberikan pengupahan yang lebih baik melalui dialog internal dan hubungan industrial yang sehat.
&nbsp;
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Magelang, Susilowati, menjelaskan sosialisasi ini menjadi bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah dalam mewujudkan sistem pengupahan yang adil dan terstruktur.
&nbsp;
Menurutnya, salah satu upaya mewujudkan pengupahan yang adil adalah dengan menciptakan pengupahan berbasis struktur dan skala upah.&nbsp;
&nbsp;
"Karena itu, kami memiliki tugas untuk melakukan sosialisasi hasil perhitungan upah minimum agar dapat dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh perusahaan,&rdquo; jelas Susilowati. Ia menyampaikan, sosialisasi tahun ini dilaksanakan pada 23 Desember 2025 menyesuaikan dengan jadwal dari pemerintah pusat yang mengalami penyesuaian waktu.
&nbsp;
"Tujuan sosialisasi ini adalah memberikan informasi sekaligus sarana koordinasi antara pengusaha, pekerja, dan pemerintah terkait UMK Tahun 2026,&rdquo; imbuhnya.
&nbsp;
Ketua Dewan Pengupahan Kota Magelang, Edi Sutrisno, menambahkan sosialisasi ini juga bertujuan memberikan informasi awal kepada perusahaan agar siap menghadapi penetapan UMK dan menghindari potensi gejolak di lapangan.
&nbsp;
&ldquo;UMK masih menunggu penetapan pada 24 Desember 2025. Informasi awal ini penting agar perusahaan siap, karena seharusnya UMK sudah diumumkan sejak November,&rdquo; ujarnya.
&nbsp;
Ia mengakui keterlambatan penetapan terjadi karena berbagai faktor, mulai dari penyesuaian kebijakan pemerintah pusat hingga kondisi ekonomi global.
&nbsp;
&ldquo;Pengusaha itu memiliki perencanaan bisnis, termasuk biaya tenaga kerja. Namun kondisi ekonomi, geopolitik, hingga situasi global turut memengaruhi, sehingga penetapan dari pusat juga mengalami keterlambatan,&rdquo; jelasnya.
&nbsp;
Untuk diketahui, UMK Kota Magelang Tahun 2026 diusulkan naik sebesar Rp148.055 atau 6,49 persen, dari UMK Tahun 2025, yaitu sebesar Rp2.281.230 menjadi Rp2.429.285.
&nbsp;
Sementara itu, UMK Tahun 2025 sebelumnya juga naik Rp139.230 atau 6,5 persen dari UMK Tahun 2024, yaitu sebesar Rp2.142.000 menjadi RP2.281.230. (prokompimkotamgl)
&nbsp;
<img src="https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/1766481416_f1c7d6fa2500a6e0fe61_50022d79ed.jpeg" alt="" width="600" height="338">
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;

Pemerintah Kota Magelang menyosialisasikan hasil penghitungan Upah Minimum Kota (UMK) Magelang Tahun 2026 

download.jpeg

Diusulkan Naik, Pemkot Magelang Sosialisasikan Hasil Penghitungan UMK 2026

KOTA MAGELANG &ndash; Sebanyak 250 balita di Kota Magelang menerima bantuan paket nutrisi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Indomaret bekerja sama dengan Healthy Way Kids dan Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang.&nbsp; 
&nbsp;
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, di Pendopo Pengabdian Kota Magelang, Selasa (23/12/2025).
&nbsp;
Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, menyampaikan rasa syukur karena Kota Magelang menjadi salah satu dari 20 kabupaten/kota di Indonesia yang dipercaya menerima program CSR tersebut.
&nbsp;
&ldquo;Bantuan ini harus benar-benar tepat sasaran, bermanfaat, serta terintegrasi dengan upaya pembangunan daerah. Kami menempatkan bantuan nutrisi ini sebagai bagian dari penanganan stunting di Kota Magelang,&rdquo; ujar Damar.
&nbsp;
Kepala DPMP4KB Kota Magelang, Wawan Setiadi, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membantu program pemerintah menekan angka stunting, dan menjalin hubungan baik antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, yaitu Indomaret.
&nbsp;
"Bantuan nutrisi tersebut diprioritaskan bagi anak usia 3 hingga 5 tahun, khususnya balita yang berisiko stunting dan berasal dari keluarga rentan dan kurang mampu," jelas Wawan.
&nbsp;
Penentuan penerima bantuan telah melalui proses verifikasi data oleh pihak terkait.
&nbsp;
Sementara itu, Deputy Branch Manager Indomaret Yogyakarta, Yenita Kemal, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Indomaret terhadap kesehatan anak, khususnya balita.
&nbsp;
Program ini juga menjadi bagian dari langkah bersama dalam menekan angka stunting menuju Indonesia Emas 2045.
&nbsp;
&ldquo;Melalui CSR Indomaret Peduli tahun 2025, kami menyalurkan sebanyak 5.000 paket nutrisi di 20 kabupaten/kota di Indonesia. Di Kota Magelang sendiri, kami menyalurkan 250 paket nutrisi,&rdquo; jelas Yenita.
&nbsp;
Paket nutrisi yang dibagikan terdiri dari beras 5 kilogram, telur, gula, dan susu Healthy Way Kids. Yenita berharap bantuan tersebut dapat memberikan manfaat nyata dan berkontribusi dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak agar menjadi generasi yang sehat, kuat, dan cerdas.
&nbsp;
Yenita menyebut, kegiatan ini terselenggara berkat sinergitas yang baik antara Pemkot Magelang, melalui Dinas Kesehatan dan DPMP4KB Kota Magelang.
&nbsp;
Salah satu penerima manfaat, Ika Ismayasari, warga Kampung Meteseh, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan.
&nbsp;
Ia menilai bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, utamanya yang selama ini belum banyak tersentuh bantuan.
&nbsp;
&ldquo;Dengan bantuan ini setidaknya meringankan beban masyarakat dan sangat bermanfaat. Harapannya ke depan bantuan seperti ini bisa lebih banyak lagi, dan menyentuh semua masyarakat Kota Magelang yang membutuhkan,&rdquo; ujarnya. (prokompimkotamgl)
&nbsp;
<img src="https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/balita2_687ab168f5.jpg" alt="" width="600" height="338">

 Sebanyak 250 balita di Kota Magelang menerima bantuan paket nutrisi 

balita1.jpg

250 Balita di Kota Magelang Terima Paket Nutrisi dari Indomaret

KOTA ​MAGELANG &ndash; Pemerintah Kota Magelang memperkuat sinergi dengan berbagai lembaga kemasyarakatan guna mempercepat pembangunan daerah.
&nbsp;
Salah satu langkah nyata adalah dengan kegiatan diskusi bersama Forum Kemitraan Kelembagaan Kemasyarakatan Kota Magelang di Pendopo Pengabdian, Senin (22/12/2025).
&nbsp;
Kegiatan dihadiri Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, Wakil Wali Kota Magelang dr. Sri Harso, Pj Sekda Kota Magelang Larsita, dan Ketua DPRD Kota Magelang Evin Sapta Haryanto Kamil.
&nbsp;
Unsur yang dilibatkan meliputi seluruh camat, lurah, ketua dan pengurus Lembaga&nbsp; Kemasyarakat se-Kota Magelang.
&nbsp;
Damar menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para pengurus dan kader lembaga kemasyarakatan atas dedikasi mereka selama ini.
&nbsp;
Menurut Damar, keberhasilan pembangunan daerah tidak bisa hanya mengandalkan sumber daya pemerintah semata, melainkan butuh partisipasi aktif warga.&nbsp;
&nbsp;
​"Pembangunan akan benar-benar berhasil apabila didukung oleh masyarakat yang peduli, mau terlibat, dan berperan aktif di lingkungannya," ujar Damar.
&nbsp;
​Lembaga-lembaga seperti Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Posyandu, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan Karang Taruna dinilai sebagai mitra strategis pemerintah.
&nbsp;
Lembaga tersebut dianggap paling memahami persoalan riil di akar rumput sekaligus menjadi jembatan antara harapan masyarakat dan kebijakan pemerintah.&nbsp;
&nbsp;
​Damar menggarisbawahi hubungan antara pemerintah dan lembaga kemasyarakatan harus bersifat setara dan bukan sekadar instruksi dari atas ke bawah.
&nbsp;
​"Saya memandang kemitran pemerintah dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan bukan bersifat instruktif (perintah), namun hubungan yang kolaboratif, saling percaya, dan saling menguatkan," tegasnya.
&nbsp;
​Melalui forum ini, Pemerintah Kota Magelang berharap dapat menyatukan persepsi dan memperkuat kolaborasi untuk memberikan dampak nyata bagi pemberdayaan masyarakat.
&nbsp;
Ia berpesan agar setiap perbedaan pandangan dalam proses dialog disikapi secara dewasa dan berorientasi pada solusi.&nbsp;
&nbsp;
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMP4KB) Kota Magelang, Wawan Setiadi, menjelaskan&nbsp; Forum Kemitraan ini mewadahi kelembagaan (LPM, PKK, Karang Taruna dan Posyandu) untuk bersinergi, komunikasi, kolaborasi dalam menggerakan pemberdayaan masyarakat guna mendukung program kegiatan pembangunan di Kota Magelang.
&nbsp;
"Kegiatan ini unuk memperkuat sinergi antar kelembagaan kemasyarakatan di Kota Magelang," katanya.
&nbsp;
​Dengan adanya penguatan kemitraan ini, diharapkan langkah pembangunan Kota Magelang ke depan menjadi lebih terukur dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh seluruh lapisan masyarakat.&nbsp;
&nbsp;
Pada kesempatan yang sama, dilakukan penyerahan penghargaan Pelaksana Terbaik Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tahun 2025&nbsp; di tingkat Kelurahan dan Kecamatan Se-Kota Magelang. (Prokompimkotamgl)
&nbsp;
<img src="https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/lp1_e4f18e4200.jpg" alt="" width="600" height="338">
&nbsp;
&nbsp;

Pemerintah Kota Magelang memperkuat sinergi dengan berbagai lembaga kemasyarakatan

lp2.jpg

Lembaga Kemasyarakatan Mitra Kolaboratif Pembangunan Kota Magelang

KOTA MAGELANG &ndash; Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-77 yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Ibu ke-97 Tingkat Kota Magelang digelar di halaman depan kantor Pemkot Magelang, Senin (22/12/2025).
&nbsp;
Peringatan ini semakin meneguhkan nilai kebangsaan sekaligus menguatkan peran strategis perempuan dalam pembangunan dan ketahanan bangsa.
&nbsp;
Wali Kota Magelang Damar Prasetyono menyatakan, dua peringatan ini memiliki benang merah yang kuat.
&nbsp;
Bela negara tidak hanya dimaknai sebagai pengorbanan di medan juang, tetapi juga sebagai kesediaan menjaga nilai-nilai kebaikan, persatuan, dan kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari.
&nbsp;
Menurutnya, dalam konteks tersebut, peran ibu dan perempuan menjadi sangat fundamental.
&nbsp;
&ldquo;Ibu merupakan pendidik karakter pertama, yang dengan ketulusan dan keteguhan membentuk kepribadian serta ketahanan generasi penerus bangsa,&rdquo; katanya.
&nbsp;
Damar menjelaskan peran perempuan tidak hanya terbatas di lingkungan keluarga, tetapi juga memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sosial, pendidikan, dan pembangunan masyarakat.
&nbsp;
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Magelang terus memperkuat komitmen dalam mendukung pemberdayaan perempuan.
&nbsp;
&ldquo;Kami mendorong penguatan peran perempuan melalui program unggulan Perempuan Berdaya, agar perempuan di Kota Magelang semakin berdaya, mandiri, terlindungi, serta memiliki ruang partisipasi yang setara dalam pembangunan,&rdquo; tegasnya.
&nbsp;
Selanjutnya, Damar membacakan amanat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Amanat Presiden menyebutkan, peringatan Hari Bela Negara ke-77 adalah momentum untuk meneguhkan kembali semangat persatuan dan kesiapsiagaan bangsa dalam menghadapi tantangan zaman.
&nbsp;
Upacara tersebut diikuti pula oleh Forkopimda Kota Magelang, ASN, TNI/POLRI, organisasi wanita, pelajar, mahasiswa dan unsur lainnya. Usai upacara dilanjutkan dengan potong tumpeng sebagai bagian dari Peringatan Hari Ibu ke-97.
&nbsp;
Ketua TP PKK Kota Magelang Nanik Yuniati Damar menyampaikan apresiasi dan penghormatan kepada seluruh perempuan di Kota Magelang yang telah berkontribusi dengan ketulusan dan pengabdian di berbagai bidang kehidupan.
&nbsp;
Melalui peringatan Hari Ibu ini, Nanik berharap terbangun komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan di Kota Magelang untuk terus menghadirkan lingkungan yang aman, ramah, dan penuh kepedulian bagi perempuan dan anak.
&nbsp;
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Kota Magelang sebagai ruang tumbuh bagi keluarga yang hangat, masyarakat yang peduli, serta perempuan-perempuan yang kuat dalam ketulusan dan lembut dalam keteguhan," tutur Nanik.(prokompimkotamgl)
&nbsp;
<img src="https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/hari_ibu2_afb9867b1f.jpg" alt="" width="600" height="338">
&nbsp;
<img src="https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/hari_ibu3_4c4c06b8ee.jpg" alt="" width="600" height="338">

Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-77 yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Ibu ke-97 Tingkat Kota Magelang digelar

hari-ibu1.jpg

Peringati Hari Bela Negara dan Hari Ibu 2025, Pemkot Magelang Tegaskan Peran Strategis Perempuan

KOTA MAGELANG - Pemerintah Kota&nbsp; (Pemkot) Magelang menggelar Malam Penganugerahan Wali Kota Award 2025 di Gedung Wanita, Kamis (18/12/2025) malam. 
&nbsp;
Ajang apresiasi tahunan ini menjadi bentuk penghargaan atas kontribusi perangkat daerah, mitra pembangunan, serta masyarakat dalam mendorong inovasi, integritas, dan prestasi di berbagai bidang.
&nbsp;
Wali Kota Magelang Damar Prasetyono berujar Wali Kota Award bukan sekadar seremoni penghargaan, melainkan wujud komitmen pemerintah daerah dalam membangun budaya kerja yang berorientasi pada inovasi dan kolaborasi.
&nbsp;
&ldquo;Wali Kota Award adalah cara Pemkot Magelang mengatakan dengan tulus bahwa kami melihat, kami menghargai, dan kami berterima kasih,&rdquo; ujar Damar dalam sambutannya.
&nbsp;
Menurutnya, penghargaan ini juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik melalui penguatan integritas, inovasi, pemberdayaan masyarakat, serta kemitraan hexahelix lintas pemangku kepentingan.
&nbsp;
Pada malam penganugerahan tersebut, Pemkot Magelang memberikan penghargaan dalam sejumlah kategori, antara lain Inovasi Award, Pengawasan Award, Pemberdayaan Award, Prestasi Kepemudaan, Olahraga, dan Kesehatan, serta Mitra Peduli Hexahelix.
&nbsp;
Setiap kategori mencerminkan fokus pembangunan daerah yang tidak hanya bertumpu pada pemerintah, tetapi juga melibatkan peran aktif masyarakat dan mitra strategis.
&nbsp;
&ldquo;Penghargaan ini bukanlah tujuan akhir, melainkan bagian dari proses berkelanjutan dalam membangun Kota Magelang yang semakin maju, inklusif, dan berdaya saing,&rdquo; tegasnya.
&nbsp;
Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah Kota Magelang Larsita, menyampaikan Wali Kota Award 2025 mengusung tema &ldquo;Membangun Bersama, Melayani Sepenuh Hati&rdquo;.
&nbsp;
Larsita menjelaskan, pada kategori inovasi diberikan penghargaan kepada perangkat daerah yang berkomitmen pada gerakan satu institusi tiga inovasi, nominasi finalis Idaman OPD dan sekolah, serta kepemilikan sertifikat kekayaan intelektual (KI).
&nbsp;
Selain itu, penghargaan pengawasan mencakup pembangunan zona integritas, kepatuhan pelaporan gratifikasi, hingga peran mitra strategis dalam menyuarakan pesan antikorupsi.
&nbsp;
Apresiasi juga diberikan atas prestasi Kota Magelang di bidang kepemudaan, olahraga, kesehatan, dan lingkungan, termasuk raihan prestasi atlet pelajar dan disabilitas serta penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat nasional.
&nbsp;
&ldquo;Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi nyata yang diharapkan mampu memotivasi dan menjadi inspirasi dalam meningkatkan daya saing Kota Magelang,&rdquo; kata Larsita. (prokompimkotamgl)
&nbsp;
<img src="https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/walikota_award2_b0968c782a.jpg" alt="" width="700" height="394">

 Pemerintah Kota  (Pemkot) Magelang menggelar Malam Penganugerahan Wali Kota Award 2025 

berita kota