PEMERINTAH KOTA MAGELANG

Kota Magelang Luncurkan ZAMP Air Minum Langsung dari Kran

Rudi || Diskominsta

Rabu, 22 Januari 2025

Bagikan :

Pemerintah Kota Magelang melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Magelang resmi meluncurkan Zona Air Minum Prima (ZAMP).

KOTA MAGELANG - Pemerintah Kota Magelang melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Magelang resmi meluncurkan Zona Air Minum Prima (ZAMP).

 

Program ini merupakan hasil kerja sama dengan USAID untuk air minum dan sanitasi berketahanan iklim (IUWASH Tangguh) guna mewujudkan akses air bersih yang lebih baik.

 

Peluncuran ZAMP berlangsung di Perumahan Cluster Sanggriya, Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara, pada Selasa (21/1/2025).

 

Hadir pada acara tersebut, Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz, Direktur Utama PDAM Kota Magelang Bambang Pulunggono, kepala OPD terkait, tokoh masyarakat dan perwakilan masyarakat setempat.

 

Peluncuran ZAMP menjadi tonggak sejarah dalam penyediaan air bersih di Kota Magelang, di mana masyarakat kini dapat menikmati air minum langsung dari keran tanpa perlu khawatir akan kualitasnya.

 

Dokter Aziz memastikan air minum dari ZAMP aman dikonsumsi. "Harapan kita masyarakat harus yakin bahwa minum langsung, juga lebih hemat daripada (beli) air minum isi ulang, dan ini dijamin berkualitas," ujar Dokter Aziz.

 

Direktur Utama PDAM Kota Magelang Bambang Pulunggono mengatakan, peluncuran ZAMP ini merupakan langkah maju dan berkelanjutan dalam mewujudkan visi bersama dalam menyediakan air minum yang aman, bersih dan berkualitas bagi masyarakat.

 

“Kami dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan, dan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Magelang,” ujarnya.

 

ZAMP dipasang di Cluster Sanggriya karena pelayanan PDAM di wilayah ini sudah 24 jam, tingkat kehilangan udara relatif lebih rendah, dan memiliki kontrol dalam bentuk DMA (District Meter Area).

 

Bambang mengatakan, program ini terimplementasi berkat dukungan penuh dari USAID IUSWASH Tangguh dan Akatirta. Pada masa uji coba, ZAMP telah memenuhi kriteria antara lain kekeruhan mencapai 0,66 NTU; PH 6,85 dan sisa chlor 0,2-0,5 miligram per liter sehingga dinilai aman.

 

“Ini bukan sekedar program tapi wujud nyata dari komitmen kita bersama untuk memberikan pelayanan terbaik di bidang penyediaan air minum yang aman, berkualitas, dan siap dikonsumsi langsung oleh masyarakat,” ungkapnya. (prokompimkotamgl)

 

 

Bagikan :