PEMERINTAH KOTA MAGELANG

Magelang Ethno Carnival 2024 Pukau Ribuan Warga

Rudi || Diskominsta

Senin, 16 September 2024

Bagikan :

Magelang Ethno Carnival (MEC) 2024 berhasil memukau ribuan warga Kota Magelang dan sekitarnya

KOTA MAGELANG – Magelang Ethno Carnival (MEC) 2024 berhasil memukau ribuan warga Kota Magelang dan sekitarnya di kawasan Alun-alun Kota Magelang, Minggu (15/9/2024).

 

Sebanyak 66 kontingen beradu kreativitas di gelaran bertema “Bangkitkan Pesona Nusantara, Wujudkan Magelang Maju, Sehat dan Bahagia” itu.

 

Acara diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih sepanjang 655 meter yang melibatkan sekitar 230 pelajar Kota Magelang.

 

“Pembentangan bendera yang sangat panjang adalah bentuk manifestasi kebanggaan terhadap negara dan simbol kebangsaan. Ini menunjukkan dedikasi dan komitmen rakyat terhadap identitas negara mereka,” kata Kepala Kesbangpol Kota Magelang, Agus Satiyo Hariyadi.

 

Selain itu, menampilkan bendera dengan ukuran yang besar seperti ini dapat menguatkan rasa persatuan dan kesatuan di antara warga negara, dengan menekankan bahwa semua orang berkongsi identitas yang sama.

 

Usai pembentangan bendera, disusul oleh penampilan dari Theo Paragon Carnival dan rombongan Wali Kota dr. Muchamad Nur Aziz, Wakil Wali Kota KH. M. Mansyur, dan jajaran Forkompinda Kota Magelang.

 

“Acara ini semuanya untuk warga Kota Magelang dan sekitarnya. Sehingga semua merasakan bahagia,” ungkap Dokter Aziz.

 

Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang, Laila Wulandari memaparkan, MEC 2024 menjadi akhir dari serangkaian perayaan HUT ke-79 RI tingkat Kota Magelang.

 

Tercatat ada 66 kontingen yang turut memeriahkan MEC 2024. Rinciannya, kategori umum ada 29, kategori OPD atau sekolah 25 kontingen, dan drumband 12 kontingen.
“Selain dari 17 kelurahan di Kota Magelang, para pesertanya ada dari luar daerah seperti Kabupaten Magelang, Semarang, Salatiga, dan Yogyakarta,” papar Laila.

 

Seluruh kontingen parade dari Jalan A Yani atau perempatan simpang CPM menuju Alun-alun, lalu tampil tiga menit di depan panggung kehormatan. Parade ini dinilai oleh juri untuk memperebutkan trofi dan hadiah.

 

Pihaknya berharap MEC akan terus digelar setiap tahun mengingat antusiasme warga sangat tinggi.

 

 

 

Bagikan :