Pemkot Magelang Dorong ASN Punya Rumah Lewat Program Hunian Nyaman
Rudi || Diskominsta
Rabu, 22 Oktober 2025

Pemerintah Kota Magelang terus berupaya memastikan warganya, termasuk aparatur sipil negara (ASN), memiliki rumah layak huni.
KOTA MAGELANG — Pemerintah Kota Magelang terus berupaya memastikan warganya, termasuk aparatur sipil negara (ASN), memiliki rumah layak huni.
Lewat program unggulan Hunian Nyaman, Pemkot Magelang membuka akses kepemilikan rumah bersubsidi dengan cicilan ringan melalui skema KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Sosialisasi program ini digelar di di Pendopo Pengabdian, Selasa (21/10/2025). Wali Kota Magelang Damar Prasetyono hadir langsung bersama Wakil Wali Kota Magelang dr. Sri Harso, jajaran Forkopimda, perwakilan Bank Jateng, dan pengembang perumahan dari Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Jawa Tengah.
Damar menyebutkan bahwa bagi ASN, memiliki rumah yang nyaman juga merupakan bentuk keteladanan. ASN yang hidup tertib dan menjaga lingkungan menunjukkan wajah pemerintah yang profesional.
Data Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) mencatat, hingga akhir 2024 Kota Magelang masih memiliki 1.409 rumah tidak layak huni (RTLH) dan 3.364 kepala keluarga (KK) yang belum memiliki rumah.
"Dari jumlah itu, 588 di antaranya adalah ASN Pemkot Magelang," sebut Damar.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, pihaknya menggandeng berbagai pihak melalui program Hunian Nyaman, yang merupakan turunan dari program nasional 3 Juta Rumah dan provinsi 1 Rumah 1 KK.
"Program ini bukan bantuan sosial, melainkan upaya pemerintah untuk memberi akses yang lebih mudah dan terjangkau agar masyarakat, termasuk ASN, agar dapat memiliki rumah yang layak, nyaman, dan sehat, melalui skema pembiayaan yang ringan dan bersubsidi," terangnya.
Kepala Disperkim Kota Magelang, Bowo Adrianto, menjelaskan program ini mempermudah ASN dan masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah bersubsidi.
Khusus untuk ASN, penghasilan yang disyaratkan dipatok maksimal Rp8,5 juta perbulan.
“Lewat KPR FLPP, calon pembeli bisa mendapatkan rumah seharga maksimal Rp166 juta dengan bunga rendah dan bantuan uang muka Rp4 juta,” ungkapnya.
Dalam kegiatan itu juga dilakukan penyerahan simbolis 138 unit rumah layak huni yang telah rampung pada September 2025. Program senilai Rp2,07 miliar dari APBD Kota Magelang itu dikerjakan bersama Kodim 0705/Magelang.
Menariknya, program RTLH di Kota Magelang mengusung slogan “Aladin Sedap Dua Pres”, singkatan dari Alas, Lantai, Dinding, Sanitasi, Dapur, Dua Bilik.
“Artinya, yang diperbaiki bukan hanya struktur utama rumah, tapi juga bagian penting seperti sanitasi dan dapur agar benar-benar sehat untuk dihuni,” ujar Bowo.
Selain itu, Disperkim juga menyiapkan beberapa program pendukung, seperti Semu Sarusun (Sewa Murah Satuan Rusun) bagi masyarakat berpenghasilan rendah, serta Telomas (Tuku Lemah Oleh Omah) yang memfasilitasi pembangunan rumah di lahan milik pemerintah.
Momentum sosialisasi ini juga menjadi peluncuran website Hunian Nyaman, portal digital yang memuat informasi seputar program perumahan di Kota Magelang. Melalui situs ini, masyarakat bisa mendapatkan informasi, melakukan konsultasi desain rumah, hingga memantau progres program perumahan secara daring dan gratis. (prokompimkotamgl)