Pertama dalam Sejarah, 261 ASN Kota Magelang Dilantik di Puncak Gunung Tidar
Rudi || Diskominsta
Kamis, 1 Mei 2025

Wali Kota Magelang Damar Prasetyono melantik dan mengambil sumpah janji sebanyak 261 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang
KOTA MAGELANG - Wali Kota Magelang Damar Prasetyono melantik dan mengambil sumpah janji sebanyak 261 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang di puncak Gunung Tidar Magelang, Rabu (30/4/2025).
Momentum ini menjadi sejarah baru pelantikan dan pengambilan sumpah janji di Kota Magelang yang digelar di ketinggian 503 meter dari permukaan laut (mdpl). Apalagi Gunung Tidar diyakini sebagai "Pakunya Tanah Jawa".
"Di atas tanah yang kita yakini sebagai "Pakunya Tanah Jawa" ini, kita menyaksikan bersama, sebuah tonggak penting dalam perjalanan pengabdian saudara-saudara sekalian, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Magelang," ucap Damar.
Untuk diketahui, Damar melantik dan menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan kepada 18 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), terdiri dari 14 orang dari formasi tahun 2024 dan 4 orang lulusan pola pembibitan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) tahun 2024.
Kemudian, sebanyak 187 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah melalui proses seleksi dan pemberkasan sesuai ketentuan yang berlaku.
Selain itu, telah dilaksanakan pula pengambilan sumpah janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk 29 orang, terdiri dari PNS baru dan PNS aktif atau lama, dan pengambilan sumpah janji PPPK jabatan fungsional untuk 27 orang.
Damar menyatakan, memilih Gunung Tidar sebagai tempat pelantikan, bukanlah tanpa alasan. Gunung Tidar adalah simbol kekuatan, keteguhan, dan kesetiaan.
Oleh karena itu, Damar berharap, dalam menjalankan pengabdian ini, para ASN harus menguatkan integritas dalam setiap tindakan, meneguhkan prinsip dalam setiap tantangan, terutama menjaga diri dari perilaku negatif dan mewujudkan kesetiaan dalam setiap pengabdian kepada masyarakat.
"Pengabdian para ASN ini bukan sekadar formalitas administratif, namun amanah yang harus dijalankan dengan ketulusan, keikhlasan, dan keberanian," pesan Damar.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Magelang, Anita Diah Lestari, menyebutkan bahwa sebetulnya ada 188 orang PPPK yang seharusnya dilantik, namun ada 1 orang yang mengundurkan diri.
Dia berujar, semestinya semua peserta naik ke puncak Gunung Tidar, namun ada 8 orang yang tidak naik karena alasan kesehatan dan hamil. Mereka kemudian mengikuti pelantikan via zoom di kantor UPT Kebun Rata Gunung Tidar.
"Kita tidak bisa memastikan kondisi seseorang dan memaksakan. Jadi secara teknis kita bagi dua prosesinya, ada yang di bawah (di kantor UPT Kebun Raya Gunung Tidar) untuk yang tidak mampu naik karena hamil, uzur ataupun sakit. Kita sediakan secara zoom," jelas Anita.
Menurut Anita, pelantikan dan pengambilan sumpah janji ini Gunung Tidar sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan destinasi wisata di Kota Magelang. Di sisi lain, di lembah Tidar ini pula, putra-putri terbaik bangsa Indonesia ditempa dan lahir menjadi pemimpin. (prokompimkotamgl)