Wali Kota Magelang, Stunting Alarm Masa Depan, Cegah Sejak Remaja
Rudi || Diskominsta
Kamis, 12 Juni 2025

Pemerintah Kota Magelang kembali menegaskan komitmennya dalam upaya percepatan penurunan angka stunting melalui kampanye “Aksi Bergizi” yang digelar di SMKN 2 Kota Magelang
KOTA MAGELANG – Pemerintah Kota Magelang kembali menegaskan komitmennya dalam upaya percepatan penurunan angka stunting melalui kampanye “Aksi Bergizi” yang digelar di SMKN 2 Kota Magelang, Rabu (11/6/2025).
Berdasarkan data terbaru, angka stunting di Kota Magelang tercatat sebesar 15,4 persen, yang artinya lebih dari satu dari sepuluh anak mengalami gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi.
Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menegaskan, stunting bukan hanya persoalan gizi semata, melainkan merupakan sinyal adanya permasalahan pembangunan jangka panjang.
“Stunting adalah alarm bagi kita semua. Ketika seorang anak mengalami stunting, maka potensi fisik, mental, dan masa depan anak tersebut ikut terhambat. Jika dibiarkan, maka kualitas sumber daya manusia kita akan terganggu secara menyeluruh,” ujar Damar.
Menurutnya, upaya pencegahan stunting harus dilakukan secara kolaboratif. Semua elemen masyarakat, mulai dari keluarga, sekolah, fasilitas kesehatan, harus bergerak bersama.
Termasuk peran aktif remaja juga dibutuhkan karena mereka punya peran strategis dalam pencegahan stunting.
"Usia SMA ini usia kruisal, usia yang menentukan. Karena pemahaman stunting seyogyanya harus diedukasikan kepada mereka. Contoh, supaya nanti (ketika saatnya menikah dan hamil) kandungannya sehat, kuat, Hb baik, memahami kalau pernikahan dini itu tidak baik, tidak terlibat seks bebas, merokok, dan sebagainya," tandasnya.
Pihaknya mendorong agar program “Aksi Bergizi” dan “Gerakan Sekolah Sehat”, menjadi budaya yang melekat di lingkungan pendidikan di Kota Magelang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, Istikomah menambahkan, gerakan “Aksi Bergizi” dan “Gerakan Sekolah Sehat” secara simbolis dimulai dari SMKN 2 Kota Magelang, yang selanjutnya akan terus digerakkan ke satuan pendidikan lainnya.
"Kampanye Aksi Bergizi sudah kami canangkan sejak tahun kemarin, berganti tempatnya dan sasaranya anak TK, SD, SMP. Kali ini kami sasar usia remaja SMK yang menuju usia produktif," ujarnya.
Pada kegiatan ini para siswa diberi penyuluhan materi tentang reproduksi sehat, pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian tablet tambah darah dan sebagainya. (prokompimkotamgl)