PEMERINTAH KOTA MAGELANG

Digitalisasi UMKM Perempuan Kota Magelang Diperkuat Lewat PNM Go Digital

Rudi || Diskominsta

Jumat, 14 November 2025

Bagikan :

Sebanyak 500 pelaku usaha perempuan di Kota Magelang mengikuti Pengembangan Kapasitas Usaha

KOTA MAGELANG - Sebanyak 500 pelaku usaha perempuan di Kota Magelang mengikuti Pengembangan Kapasitas Usaha bagi Pelaku Usaha Wanita (PNM Go Digital) di GOR Samapta Sanden, Kamis (13/11/2025).

 

Kegiatan ini merupakan inisiasi PT Permodalan Nasional Madani (PNM), yang dibuka secara resmi oleh Wali Kota Magelang Damar Prasetyono.

 

Pimpinan Cabang PNM Magelang, Totok Suharta menerangkan, PNM hadir tidak sekadar sebagai lembaga keuangan, tetapi juga mitra pengembangan usaha.

 

“Kami hadir bukan hanya memberikan modal finansial, tapi juga modal sosial. Kami menjadi sahabat bagi para nasabah, mendampingi mereka dalam setiap perjalanan usaha,” jelas Totok.

 

Menurut dia, digitalisasi menjadi kunci percepatan pertumbuhan usaha nasabah PNM.

 

“Dengan sentuhan digital, usaha ibu-ibu akan mengalami akselerasi yang jauh lebih cepat dan kuat. Inilah kunci untuk mewujudkan masyarakat tangguh dan berdaya saing,” ujarnya.

 

Totok mengajak seluruh peserta untuk aktif selama pelatihan dan menjaga jejaring antarnasabah. Pihaknya berharap ilmu yang diperoleh dapat membawa kemajuan bagi usaha para pelaku UMKM perempuan di Kota Magelang.

 

Acara berlangsung dengan penuh antusias. Sejumlah produk UMKM digelar di area Gor Samapta.

 

Sementara itu, Wali Kota Magelang Damar Prasetyono mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah penting dalam memperkuat peran perempuan di sektor ekonomi lokal.

 

Dikatakan, perempuan memiliki posisi strategis dalam menopang ekonomi keluarga sekaligus menjadi penggerak pembangunan daerah.

 

“Lebih dari 45 ribu perempuan di Kota Magelang berada dalam usia produktif. Ini potensi besar yang bila dikelola dengan baik akan menjadi kekuatan nyata dalam pembangunan ekonomi kita,” ujar Damar.

 

Meski demikian, lanjutnya, data Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) tahun 2024 menunjukkan kontribusi perempuan dalam pendapatan masih berada di angka 42,42 persen. Angka tersebut menunjukkan masih terbuka ruang besar untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam ekonomi.

 

Melalui kegiatan PNM Go Digital ini, para peserta diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mengelola usaha dengan pendekatan digital.

 

“Kita hidup di era serba digital, di mana perilaku konsumen, sistem pembayaran, hingga pola pemasaran berubah cepat. Pelaku usaha perempuan perlu beradaptasi agar produk lokal Magelang mampu menembus pasar yang lebih luas,” katanya.

 

Pemerintah Kota Magelang, tambahnya, berkomitmen mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pelatihan, fasilitasi akses modal, serta pendampingan usaha berkelanjutan. (prokompimkotamgl)

 

 

Bagikan :