Grebeg Getuk, Tradisi Budaya Tahunan Kota Magelang Siap Hadir Lagi
Rudi || Diskominsta
Kamis, 10 April 2025

Pemerintah Kota Magelang kembali akan menghadirkan agenda budaya 'Grebeg Getuk'
KOTA MAGELANG - Pemerintah Kota Magelang kembali akan menghadirkan agenda budaya "Grebeg Getuk" guna menyemarakkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang, Minggu, 13 April 2025, di Alun-alun Kota Magelang.
Grebeg Getuk tahun ini akan menghadirkan dua gunungan getuk yang siap diperebutkan warga. Gunungan "laki-laki" dan "perempuan" itu berisi total sekitar 2 kuintal getuk singkong hasil buatan beberapa pengrajin di wilayah ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang, Imam Baihaqi mengatakan, Grebeg Getuk sudah menjadi agenda tahunan rutin untuk memperingati hari jadi Kota Magelang yang jatuh setiap tanggal 11 April.
Rangkaian Grebeg Getuk nanti diawali dengan Prosesi Penetapan Perdikan Mantyasih di Kampung Mantyasih. Lalu dilanjut penyerahan Prasasti Mantyasih, Bulu Bekti Gunungan Palawija, Sendratari kolosal Babar Mahardika, dan puncaknya Grebeg Getuk.
"Prosesi grebeg getuk salah satu tujuannya untuk memperkuat branding Kota Magelang sebagai Kota Getuk ini. Masyarakat Kota Magelang, luar kota, maupun luar negeri silakan datang untuk datang menyaksikan," kata Imam, dalam konferensi pers di ruang sidang lantai 2 Gedung Setda Kota Magelang, Rabu, (9/4/2025).
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Magelang, Sugeng Priyadi menambahkan, Grebeg Getuk sudah menjadi tradisi rutin sejak 2006. Tahun ini, konsepnya beda dari sebelumnya dengan adanya dua gunungan "laki-laki" dan "perempuan" yang melambangkan kesuburan.
"Gunungan getuk tersebut memiliki tinggi masing-masing 2,5 meter dengan diameter 2 meter dan terbuat dari sekitar dua kuintal getuk," jelas Sugeng.
Selain adanya 2 gunungan getuk itu, akan dikirab pula 17 gunungan palawija dan potensi daerah dari 17 kelurahan. Sebelum puncak acara Grebeg Getuk gunungan getuk akan didoakan oleh tokoh lintas agama di halaman Masjid Agung.
Seluruh rangkaian acara dibalut dalam nuansa Jawa, termasuk upacara mengunakan aba-aba bahasa Jawa. Para peserta dan para tamu undangan mengenakan busana adat nusantara.
Grebeg Getuk akan dibarengi dengan "Getuk Expo" yang dimulai pada 12 April 2025. Pada Getuk Expo itu ada beragam getuk ditampilkan dari berbagai produsen di Magelang. Untuk meramaikan acara, akan ada pentas kesenian baik dari grup lokal Magelang maupun luar kota.
"Rencana ada pentas duta seni dari luar kota sebanyak 4 grup dan 6 grup seni lokal Magelang. Pameran nanti juga ada peserta dari Temanggung, Kabupaten Semarang, Sragen, dan Kebumen," imbuhnya.
Disampaikan rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang diisi dengan berbagai acara, diantaranya Wayang Kulit di Mantyasih (19 April 2025) dan Alun-alun (25 April 2025), lomba solo vocal dan baca puisi (28-29 April 2025), rally mobil kuno, sepeda sehat, lomba lari, dan masih banyak event lainnya. (prokompimkotamgl)