KOTA MAGELANG - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Magelang menggelar Kemah Kebangsaan yang melibatkan pemuda dan organisasi masyarakat dari berbagai latar belakang agama.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan serta menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme di tengah keberagaman masyarakat.

Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur mengungkapkan Kemah Kebangsaan ini merupakan momentum yang sangat penting dalam memperkuat rasa kebersamaan, persatuan, dan kecintaan terhadap bangsa dan negara.

"Dalam menghadapi dinamika zaman yang terus berkembang, kita semua, terutama generasi muda, memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keutuhan dan persatuan bangsa," kata Kyai Mansyur, saat membuka Kemah Kebangsaan di Hotel Trio Magelang, Rabu (12/2/2025).

Menurutnya, Kemah Kebangsaan menjadi sarana untuk membangun karakter, mempererat persaudaraan, serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan bagi para peserta dalam kehidupan sehari-hari.

Kota Magelang dikenal sebagai kota yang memiliki keberagaman budaya, adat, serta keyakinan. Keberagaman ini adalah sebuah kekayaan yang harus dirawat bersama dalam bingkai NKRI.

"Kota Magelang saat ini peringkat ke-6 sebagai Kota Toleransi Indonesia (versi Setara Institute). Jadi harapannya bisa meningkat lagi ke depan," kata Kyai Mansyur.

Dia juga ingin mengingatkan kepada seluruh peserta, agar menjadikan semangat para pendahulu/pahlawan sebagai inspirasi untuk terus berkarya, berinovasi, serta berkontribusi demi kemajuan Kota Magelang dan Bangsa Indonesia.

Kepala Kesbangpol Kota Magelang, Agus Satiyo Hariyadi menjelaskan, Kemah Kebangsaan bertujuan untuk memperkuat rasa nasionalisme dan patriotisme.

"Upaya menumbuhkan rasa nasionalisme ini harus terus dilakukan berulang, diingatkan. Terutama masalah kebhinekaan, wawasan kebangsaan, persatuan dan kesatuan," ujarnya.

Selain itu, penting juga melestarikan kearifan lokal yang ada dan ikut andil memperbaiki bangsa dan generasi muda.

Kemah Kebangsaan akan berlangsung tanggal 12-14 Februari 2025. Pada kegiatan ini, peserta mendapat materi-materi dari DPRD Kota Magelang, Kodim 0705/Magelang, Mafindo (menangkal berita hoaks), STMIK Bina Patria (etika berinternet). Puncaknya, para peserta akan diajak mendaki Gunung Tidar untuk mengenal lebih dalam kearifan lokal dan nilai-nilai moral yang terkandung. (prokompimkotamgl)