KOTA MAGELANG, Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, mengingatkan kembali hakikat pengabdian Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengabdi kepada masyarakat. Hal tersebut disampaikan pada apel pagi di halaman Kantor Pemerintah Kota Magelang, Rabu (17/9/2025).

Damar menegaskan, ASN bukan sekadar hadir di kantor, melainkan harus memberi manfaat nyata bagi organisasi dan masyarakat.

“Mengabdi adalah amanah yang harus dijaga dengan integritas dan dedikasi tinggi,” ujarnya.

Dalam arahannya, Damar menekankan enam hal penting bagi ASN, yakni bekerja profesional sekaligus humanis, disiplin, memahami tupoksi, hidup bersahaja, menjaga kebersihan kantor, serta merawat kepercayaan masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, dia menyerahkan penghargaan kepada Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan Kota Magelang Tahun 2025.

Untuk Kategori Inovatif di Puskesmas diraih drg. Dian Rachmawati (Puskesmas Magelang Utara) dan Stella Kustantina, A.Md.Keb (Puskesmas Jurangombo).

Penghargaan Kategori Inovatif Di Rumah Sakit diserahkan pada dr. Arifah Mabruroh Prilia (RSUD Budi Rahayu) dan Lisa Permita Sari, S.Kep.,Ners (RSUD Tidar). 

Kategori Pengabdian Tanpa Batas di Puskesmas dianugerahkan kepada Dr. Rahmiatul Azzirnikh (Puskesmas Magelang Utara) dan Tri Wulan, Amk (Puskesmas Magelang Utara).

Selain itu, Debora Sakti Aquillla, A.Md (Puskesmas Magelang Utara) menerima penghargaan untuk kategori Tanggap Darurat Bencana/Krisis Kesehatan di Puskesmas, sekaligus meraih juara II pada kategori sama di Tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Damar juga menyerahkan SK Penetapan dan Sertifikat Bimtek Kader Keamanan Pangan, sekaligus meluncurkan program "Sinergi dan Aksi Pangan Aman bersama Kader Keamanan Pangan di Kota Magelang" (Sapa Pangan).

Kepala Dinas Kesehatan Istikomah mengutarakan, program Sapa Pangan merupakan langkah memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kualitas pangan.

“Keamanan pangan sangat penting untuk mencegah penyakit akut seperti diare dan keracunan makanan, maupun risiko jangka panjang seperti diabetes, hipertensi, gizi buruk, dan stunting. Para kader ini akan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pangan aman di Kota Magelang,” jelasnya. (prokompimkotamgl)