KOTA MAGELANG - Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) bersama Tim Penggerak PKK Kota Magelang menggelar sosialisasi program Gerakan Ibu Menanam Pohon (Rabu Pon) sekaligus pemberian bantuan bahan makanan untuk balita stunting di Gedung Wanita Magelang, Kamis (18/9/2025).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya kaum ibu, dalam menjaga ketahanan pangan keluarga melalui penanaman pohon produktif. Selain itu, kegiatan juga menjadi bentuk intervensi langsung dengan pemberian bantuan bahan pangan bergizi untuk balita stunting.

“Kami ingin mengajak masyarakat agar lebih peduli terhadap ketahanan pangan keluarga, dan mempercepat perbaikan status gizi anak sekaligus mendorong kolaborasi berbagai pihak dalam penanganan kerawanan pangan,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang, Agus Dwi Windarto, disela-sela acara.

Sosialisasi diikuti 58 peserta, sedangkan bantuan bahan makanan diberikan kepada 90 balita stunting. Bantuan tersebut meliputi sayuran, daging ayam, susu UHT, telur, buah-buahan, dan ikan.Wali Kota Magelang Damar Prasetyono dan anggota Komisi B DPRD Kota Magelang, Yunita Budi Chrissani hadir sebagai narasumber.

Pada kesempatan ini Kementerian Pertanian melalui Dirjen Hortikultura juga menyalurkan Program Pekarangan Pangan Bergizi senilai Rp17 juta per kelompok. Bantuan berupa bibit sayur dan buah, sarana pengendalian OPT, serta pupuk ini diberikan kepada 20 kelompok swadaya masyarakat dan kelompok wanita tani di Kota Magelang.

Ketua TP PKK Kota Magelang, Nanik Yunianti Damar, menyampaikan Rabu Pon bukan sekadar rutinitas, melainkan ikhtiar bersama yang sarat makna. “Kita ingin memperkuat ketahanan pangan, pemberdayaan perempuan, hingga peningkatan gizi masyarakat. Pekarangan rumah yang semula kosong bisa menjadi sumber pangan, sumber gizi, bahkan tambahan penghasilan bagi keluarga,” ujarnya.

Menurutnya, bantuan yang disalurkan adalah wujud kepeduliannya terhadap isu stunting yang masih menjadi tantangan di Kota Magelang.

Sementara itu, Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, menyatakan kegiatan ini merupakan momentum untuk memperkuat komitmen, bahwa menanam pohon dan mencegah stunting bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama.

Dia pun mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan memastikan anak-anak mendapatkan gizi cukup."Apa yang kita lakukan hari ini adalah cerminan semangat gotong royong warga Kota Magelang," ujarnya. (prokompimkotamgl)