KOTA MAGELANG – Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, mengajak Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Magelang untuk menjadi penggerak utama gaya hidup aktif, sehat, dan gembira di tengah masyarakat. Seruan tersebut disampaikan pada acara Pelantikan Pengurus KORMI Kota Magelang Masa Bakti 2025–2029 di Pendopo Pengabdian, Jumat (24/10/2025).

“KORMI memiliki peran strategis dalam memperkuat ekosistem pembagunan SDM di Kota Magelang. Melalui olahraga masyarakat, KORMI membentuk warga yang sehat, berkarakter, dan memiliki semangat kebersamaan di tengah keberagaman,” ujar Damar.
Ia juga mendorong agar ruang-ruang publik seperti taman dan alun-alun dimanfaatkan sebagai arena olahraga kebersamaan. 

Pemerintah Kota Magelang, lanjutnya, akan terus mendukung gerakan olahraga masyarakat melalui kolaborasi lintas sektor dan pengembangan sport tourism serta ekonomi kreatif berbasis olahraga.

Pada kesempatan tersebut, Ketua FORMI Jawa Tengah Edi Purwanto melantik Pengurus KORMI Kota Magelang Masa Bakti 2025–2029. Suryantoro diberi mandat sebagai Ketua KORMI Kota Magelang, Aris Wicaksono sebagai Wakil Ketua, Dora Lina Bineri (Sekretaris) dan Siska Sriyoga (Bendahara).  

Ketua KORMI Kota Magelang yang baru dilantik, Suryantoro, menyampaikan komitmen untuk memperkuat gerakan olahraga masyarakat yang inklusif dan menyenangkan.

“Kami berkomitmen mendorong gerakan hidup bugar, aktif, dan gembira bagi seluruh masyarakat. Olahraga harus menjadi budaya hidup warga Kota Magelang,” ujarnya.

Ia juga menyoroti prestasi membanggakan Kontingen KORMI Kota Magelang pada ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat tahun 2025, yang berhasil meraih 57 medali, termasuk 18 emas, dan menyumbang 22% dari total prestasi Jawa Tengah.

“Ke depan, kami akan memperluas partisipasi masyarakat, memperkuat pembinaan Induk Organisasi Olahraga (Inorga), dan menghidupkan olahraga tradisional agar olahraga benar-benar menjadi gaya hidup utama warga,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua KORMI Jawa Tengah Edi Purwanto, menegaskan bahwa keberhasilan KORMI diukur dari seberapa besar masyarakat terlibat aktif berolahraga.

“Tujuan utama KORMI adalah menggerakkan olahraga masyarakat sebanyak-banyaknya. Kalau masyarakat sudah bugar, mereka akan jauh dari penyakit,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya peran tiga komisi di tubuh KORMI untuk menggandeng para pegiat olahraga agar semakin banyak warga yang bergerak bersama.

Tiga komisi yang dimaksud adalah Komisi Olahraga Kesehatan dan Kebugaran, Komisi Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya, serta Komisi Olahraga Petualangan dan Tantangan.(prokompimkotamgl)