Wali Kota Magelang, MPP Harus Jadi Etalase Pelayanan yang Ramah dan Solutif
Rudi || Diskominsta
Rabu, 16 Juli 2025

Mal Pelayanan Publik (MPP) adalah wajah atau etalase Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang.
KOTA MAGELANG — Mal Pelayanan Publik (MPP) adalah wajah atau etalase Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang. Pelayanan yang baik di MPP menjadi cerminan kualitas pelayanan Pemkot kepada masyarakat.
Demikian ditegaskan Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, saat kegiatan monitoring dan evaluasi MPP Kota Magelang di Ruang Sidang Lantai 2 Setda Kota Magelang, Selasa (15/7/2025).
“Fungsi pemerintah itu melayani, bukan dilayani. Ini harus kita pahami bersama. MPP adalah garda utama, fasad (tampilan muka) Kota Magelang. Harus dibuat nyaman, pelayanan bagus, smart, agar menjadi pintu gerbang budaya pelayanan yang ramah, cepat, dan solutif,” kata Damar.
Pada kegiatan ini, turut hadir Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi serta sejumlah OPD dan lembaga-lembaga yang bermitra dan membuka tenant di MPP Kota Magelang.
Damar juga seluruh tenant MPP berkomitmen bersama mematuhi standar operasional prosedur (SOP) dalam pelayanan masyarakat.
"Mohon tenat-tenant di MPP untuk betul-betul memberikan pelayanan yang terbaik, tepat waktu, komunikatif, beri edukasi atau keterangan kepada masyarakat dengan baik, yang ramah, murah senyum," pinta Damar.
Menurutnya, saat ini era pelayanan sudah sangat berbeda dibanding 10–20 tahun lalu. Digitalisasi merambah semua lini, dan pelayanan publik semakin disorot oleh masyarakat.
“Hal-hal yang sudah sesuai prosedur pun bisa dianggap salah jika sudut pandang masyarakat berbeda,” imbuhnya.
Dia menyebutkan, hasil evaluasi MPP Nasional menunjukkan, MPP Kota Magelang menempati peringkat 112 dengan kategori “Baik”. Prestasi ini harus dipertahankan dan terus ditingkatkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Magelang, Susilowati, melaporkan bahwa saat ini MPP Kota Magelang memiliki 36 tenant. Indeks Kepuasan Masyarakat semester I tahun 2025 mendapatkan predikat A dengan jumlah responden 2.319 orang.
Meskipun tidak dipungkiri, jumlah pengunjung MPP mengalami penurunan signifikan, yakni sebanyak 11.274 orang pada 2022, 36.665 orang pada 2023, dan 30.298 orang pada 2024. Pada semester I tahun 2025 saja, tercatat sudah 13.185 pengunjung.
Meski demikian, lanjut Susilowati, masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi MPP Kota Magelang. Diantaranya, jaringan listrik yang tidak stabil, minim anggaran perawatan khusus MPP dan ketepatan waktu petugas dalam melaksanakan pelayanan.
Sebagai upaya peningkatan layanan, MPP Kota Magelang terus berinovasi, salah satunya melalui hadirnya gerai nikah.
“Kami akan terus memperbaiki dan berinovasi agar MPP benar-benar menjadi wajah pelayanan publik yang membanggakan masyarakat Kota Magelang,” pungkas Susilowati. (prokompimkotamgl)